Labels

Belajar, Berbagi, Bermanfaat

Jumat, 11 September 2015

Dampak bagi yg suka begadang


AWAS KANKER HATI MOHON KAMU BACA SAMPE SELESAI  !!!

Para dokter di NATIONAL TAIWAN Hospital melakukan penemuan terbaru, penyebab utama kerusakan hati adalah tidur terlalu malam & bangun terlalu siang.

Jangan tidur lewat dr jam 22 malam, karena malam hari Pkl 11 s/d dini hari Pkl 01 adalah Proses Detox di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Pkl 01 s/d 03 Proses Detox di bagian Empedu dalam kondisi tidur.
Pkl 03 s/d 05 Proses Detox bagian Paru-paru.
Pkl 05 s/d 07 Proses Detox bagian Usus Besar, sebaiknya Buang Air Besar... 
Pkl 07 s/d 09 Prose Penyerapan Gizi bagi Usus Halus, jadi harus makan pagi.

Begadang & bangun terlalu siang mengacaukan Metabolisme tubuh, selain itu dr tengah malam
s/d Pkl 04 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang utk memproduksi darah.

So, Keep Your Health Guys..
Forward ke orang-orang yg kamu sayangi PENTING BUAT YG SUKA BEGADANG...

Menurut Dennis G West, pengarang buku Kesehatan Best Seller, hal2 yg hrs di perhatikan:
*Jawablah telepon menggunakan telinga sebelah kiri
*Jangan minum Obat dengan Air Dingin
*Jgn makan makanan berat setelah jam 6 malam
*Minum lebih banyak Air Putih di pagi hari, malam lebih sedikit
*Jam tidur yg Paling Baik jam 10 malam sampai jam 5 pagi
*Jangan terlalu cepat berbaring setelah minum obat
*Ketika Battery HP tinggal satu jangan angkat telp krn Radiasi meningkat hingga 100 kali.
   
Forward ini ke orang-orang terdekat Anda, Kebaikan hati tdk pernah merugikan kita, mudah-mudahan kepake Infonya - I told you because I care...!!!

Kamis, 03 September 2015

MEMBELI SURGA DENGAN MEMAAFKAN


Membeli Surga Dengan Memaafkan
Suatu ketika para sahabat sedang berkumpul di sekitar Rasulullah SAW, mereka melihat suatu pemandangan yang aneh. Tiba-tiba saja mereka melihat Nabi SAW tampak bersedih dan mata beliau berkaca-kaca seolah akan menangis. Tetapi tidak berapa lama kemudian, tampak wajah beliau berbinar-binar gembira, bahkan beliau tertawa sehingga kelihatan dua gigi seri beliau.

Para sahabat penasaran, tetapi mereka malu untuk bertanya, sampai akhirnya Umar yang memang cukup kritis, berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang membuat engkau tampak menangis, kemudian tertawa??”

Nabi SAW tersenyum melihat wajah-wajah para sahabat yang tampak keheranan sekaligus penasaran. Kemudian beliau berkata, “Sungguh ditampakkan kepadaku suatu pemandangan di saat ditegakkan pengadilan Allah (yakni, yaumul hisab, hari perhitungan) …..!!”

Kemudian beliau menceritakan, bahwa ada dua orang dari umat beliau yang menghadap Allah SWT. Salah satunya mengadukan temannya, ia berkata, “Wahai Allah, ambilkanlah untukku, kedzaliman yang dilakukan saudaraku ini (padaku)!!”

Maka Allah berfirman kepada orang yang mendzalimi tersebut, “Berikanlah kepada saudaramu kedzalimanmu itu (yakni kebaikannya, untuk menebus kedzaliman yang telah dilakukannya saat di dunia kepada saudaranya itu)….!!”

“Wahai Rabbi, bagaimana aku bisa melakukannya sedangkan aku tidak (lagi) memiliki kebaikan sedikitpun!!” Kata Lelaki yang dzalim itu.

Allah berfirman kepada lelaki yang menuntut tersebut, “Bagaimana engkau meminta darinya, sedangkan ia tidak memiliki lagi kebaikan sedikitpun…!!”

“Diambilkan dari keburukan-keburukanku, ya Allah, dan pikulkanlah kepada dirinya…!!”

Memang seperti itulah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dosa atau kedzaliman yang berhubungan dengan manusia (termasuk hutang), tidak cukup hanya dengan bertobat kepada Allah. Harus diselesaikan (dihalalkan) dengan mereka ketika masih hidup di dunia. Jika tidak, kejadiannya akan seperti yang diceritakan Nabi SAW tersebut di atas.

Ketika melihat pemandangan itulah Nabi SAW merasa bersedih dan hampir menangis melihat keadaan umatnya yang memilukan tersebut. Reaksi beliau yang seperti itu dilihat oleh para sahabat tanpa tahu penyebabnya. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Itu adalah hari yang agung, di mana pada hari itu setiap orang membutuhkan adanya orang lain yang dapat memikul kesalahan-kesalahannya….!!”<;br />
Tak lama kemudian Nabi SAW meneruskan cerita beliau, bahwa dalam keadaan seperti itu, Allah SWT berfirman kepada lelaki yang mengajukan tuntutan, “Angkatlah kepalamu, dan lihatlah!!”

Lelaki tersebut mengangkat kepalanya dan ia melihat pemandangan yang menakjubkan, kalau sekarang ini bisa digambarkan seperti melihat tayangan televisi raksasa, yang membuatnya terpana kagum. Ia berkata, “Ya Rabbi, saya melihat kota-kota yang bangunannya bertatahkan perak dan emas. Untuk nabi yang manakah ini? Untuk orang setia yang manakah ini? Untuk orang syahid yang manakah ini??”

Allah berfirman, “Itu semua untuk orang yang mampu membayar harganya!!”

“Siapakah yang mampu membayarnya, ya Allah?” Tanya lelaki itu.

“Engkau mampu membayarnya!!”

“Dengan apa saya harus membayarnya, ya Allah?”

“Dengan memberi maaf kepada saudaramu!!”

Segera saja lelaki penuntut tersebut berkata, “Ya Allah, saya telah memaafkan dirinya!!”

Dalam riwayat lain disebutkan, setelah lelaki itu memaafkan temannya, Allah berfirman kepadanya, “Gandenglah tangan saudaramu itu, dan ajaklah ia masuk ke surga yang telah menjadi milikmu tersebut!!”

Ketika melihat pemandangan tersebut, Nabi SAW menjadi gembira dan beliau tertawa sehingga terlihat dua gigi seri beliau, reaksi yang dilihat oleh para sahabat tanpa mereka mengetahui penyebabnya. Selesai menceritakan semua itu, Nabi SAW bersabda, “Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan antara kalian. Sesungguhnya Allah menghubungkan antara orang-orang mukmin…!

Minggu, 30 Agustus 2015

Ajari anakmu Al qur'an

Ajari Anakmu Qur'an

Kajian ahad pagi ini di ma'had Isy Karima :

Pertanyaan : bagaimana menjadikan anak menjadi hafal qur'an di usia dini?

Jawaban syaikh : salah satu rahasia bisa hafal qur'an pada usia 9 tahun dan adalah banyak anak2 dibawah 6 tahun selama 5 bulan menghafal sudah selesai 30 juz,ini dikarenakan sejak ibunya hamil ibunya selalu mengkhatamkan qur'an,seminggu sekali atau sesering mungkin sehingga pada saat lahir anak2 ini sudah menyimpan qur'an dan pada saat menghafal sudah tidak susah karena tinggal memurojaah,anak2 ini sudah curi start duluan pada saat masih di dalam kandungan ibunya.

Kalau tidak bisa membaca qur'an disetel murrotal,radio,televisi yang berisi qur'an.

Fase Paling penting adalah tahapan awal sebelum lahir - anak usia 10 th.

Ibu adalah madrasah pertama,jadi yg paling berperan di fase terpenting adalah IBU.

Metode menghafal paling efektif adalah sesering mungkin anak didengarkan qur'an.

Maka jagalah pendengaran anak dengan hal2 yang baik.

Peran ayah setelah anak lahir :

1. Mengajarkan kecintaan kepada qur'an,mengajak anak2 ke masjid.

2. Mengantarkan anak2 ke halaqoh qur'an.

3. Belajar qur'an sedikit demi sedikit dimulai dari surat2 pendek.

Dibutuhkan kedisiplinan .
Anak2 tidak dipaksa duduk diam selama satu jam untuk menghafal,main 10 menit ngaji 20 menit agar anak tidak bosan.

Konsep yang harus dibenarkan adalah sekolah anak yang sebenarnya adalah dirumah,jangan menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Pengawasan orangtua sangat penting.

Kesimpulan : ajari anak anakmu qur'an maka qur'an akan mengajari anak anda semua ilmu.

(Syekh Ashron Al Hafidz, dari Mesir, usia 9 tahun hafal Qur'an, usia 15 tahun selesai Qiro'ah 'Asyaroh)

Motivasi senin 31 Agustus 2015

Motivasi hari ini 😊😊😊

Kalau ribut dengan pelanggan,)
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.

Kalau ribut dengan rekan sekerja,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.

Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang

Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.

Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.

Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang,
Kita tetap kalah...
Yang menang.. cuma ego diri  sendiri
yang susah.. mengalahkan ego diri sendiri..

Renungan bersama....
Apabila menerima teguran, tdk usah terus melenting, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita.

.. Got this nice advice from somebody. It is a good reminder .

Sungguh indah berukhuwah...
- Tidak ada SUUDZON
- Tidak ada DENDAM
- Tidak ada FITNAH
- Tidak ada DUSTA
- Tidak ada KHIANAT

Yang ada hanyalah selalu berprasangka baik dan saling memaafkan...

Have a nice day brother & sister...
😊😊😊😊😊😊😊
🌹🌹🌹👬👭❤❤❤

KISAH NYATA SEORANG IBU YANG BERHASIL MENGANTARKAN KETIGA PUTRANYA MJD IMAM MASJIF BESAR DI USIA DINI

Teman2 shalihah, tdk ada yg istimewa dr pola asuh kami. sy hanya menjalankan peran seorang ibu,  dan suami menjalankan peran seorang ayah. semua kami lakukan penuh cinta. dr cara kami berkata,  cara kami memandang,  cara kami mendengar,  cara kami memperlakukan, semua dg cinta. menyambut &melepas anak dg ciuman hangat bersahabat.  kami sadari, anak sbg hamba allaah, titipan yg hrs dijaga fitrahnya, dan kami mengikatnya dg cinta.

Seperti sy pernah bilang,  kami tdk punya apapun. kami hanya punya doa, keyakinan akan maha rahman rahimNya Allaah, ...kami hanya punya cinta yg tulus, dan berusaha hanya memberikan nafkah yg halal.
Prinsif kami: siapa menanam cinta,  dia akan panen cinta.

ttg doa,  kami memulainya jauh sblm kami menikah. klo diingat lucu jg, spt kompak, sejak balig sy &suami selalu berdoa minta pasangan dan anak2 yg shalih. pdhl wkt itu kami blm saling kenal,  blm tahu siapa jodoh kami. tp begitulah,  rencana allaah,  kami dipertemukan di kampus putih Poltekes Tasikmalaya beda prodi, tp sama2 aktifis masjid. kami menikah di usia 20th, dg niat saling menjaga diri. setelah mnikah baru saling tahu bhwa kami berdoa dr usia balig utk mdpt pasangan &anak2 yg shalih.

Dari sebelum kami punya anak,  semua sdh kami syurokan,  kami buat rencana2, kami cari buku2 kurikulum pendidikan islam dan kami coba adopsi. walau kami sadari itu tdk mudah. kami bukan basis kafaah syar'i. suami dosen kesehatan,  dan sy bidan. tp itu tdk menghalangi niat kami utk memulai mendidik sejak dini.
Maka mulailah kami belajar tahsin kpd ust Wildan 'Cinta' Firdaus alhafizh,  menghapal  juz 30, dan hal2 lain yg berhubungan dg perencanaan pendidikan.

dan dg segala kesederhanaan,  kami punya cita2 tinggi,  ingin ttp bersama sampai di jannahNya allaah...

mengapa sy bilang kami banyak diwarnai hal2 tdk umum?...setidaknya mnrt bbrp tmn,  tetangga, cara kami memang beda dr org lain.
pertama, sy berhenti kerja utk ngurus anak full. disaat ibu2/wanita lain banyak yg rame2 cari kerja, sy meninggalkannya, demi anak. bagi kami invest di pengasuhan anak lbh bernilai jangka panjang.
kedua, kami memulai segala sesuatu dr rumah walau kami ttp menyekolahkan anak dan anak2 ttp gaul dg lingkungan. disaat yg lain rame2 menitipkan anak ke TPA utk belajar iqro,  dll,  kami ambil kesempatan emas invest dg tangan,  hati dan waktu kami sendiri. sayang sekali kalo peluang pahala lepas begitu sj dan kita kasih k org lain.
ketiga, kami tdk rela anak2 terkontaminasi pengaruh TV dll. maka di rmh kami tdk ada tv. kami berikan buku, CD,   rutin jalan2 k perpus (anak2 sdh dapat kartu anggota perpus dr usia 4 th).
keempat, kami memakai kurikulum di rumah, dg target dan kompromi yg jelas. usia 7th harus sdh mampu ini,  persiapan baligh target ini dsb.
waktu bagi kami sgt berharga. sering begitu padatnya aktivitas,  membuat kami hrs murojaah di mobil. ada banyak cerita ttg ini. waktu suami s2, setiap sabtu mlm, kami jemput k terminal/kantorpos. selagi nunggu, kami gunakan waktu utk murojaah,  tebak ayat, lomba2...seringkali kami lakukan di mobil. begitu indah...keceriaan yg tak tergantikan.

Awalnya sy bekerja,  sbg bidan desa slma 7th. Ketika anak sy 3, kami memutuskan sy berhenti bekerja, dan full di rumah,  mengurusi tetek bengek pengasuhan anak. Klo ibu2 lain bekerja di luar sampai sukses,  sy bertekad di rumah mendukung anak2 spy sukses. sy ajari mereka dr 0, abatatsa, membaca, bercerita,  shalat,  wudhu,  berdoa, tahsin, talaqqi hapalan alquran setiap hari, membawa mereka k perpustakaan setiap pekan...
* krn sy bukan ahlinya, hasilnya memang blm ideal. lulus SD baru punya 3-4juz. tp banyak hal lain yg menggembirakan. akhlaq mereka,  dawah kpd tmn2nya, cukup dominan dlm mewarnai lingkungan. satu hal, kami tdk punya TV. kami hanya pasang wifi yg penggunaannya slalu kami dampingi. ada pesawat tv tp hanya bisa dipakai CD. CD nya pun kami yg pilih walaupun mrka ttp bisa kompromi.
*usia kls 5, mrka sdh dilibatkan aktivitas dawah di lingkungan. ikut remaja masjid, liqo tarbawi, dll. hasilnya,  usia Smp sdh dilibatkan mengajar tahfiz di lingkup desa.

Memang target kami bukan anak penurut dan berprestasi,  tp anak yg punya rasa takut pd allaah dan senang beramal. maka siang mlm kami berdoa spy allaah menjaga mereka, mentarbiyah mereka dg caraNya. spy allaah memberi mrka hidayah dan keimanan yg haq. 😭
Maka tdklah mengherankan saat melihat anak proaktif berbuat baik, di saat yg menurut sebagian org tdk tepat. contoh: sehari menjelang UKK, sy nengok anak di pesantren. saat yg lain sibuk persiapan UKK,  kami lihat anak kami sdg sibuk ngangkut batubata pakai coltbak kesayangan (konon kata asatidz,  tdk semua org bisa nyetir coltbak ini krn begitu jadulnya,  dan stirnya selalu ngajak k kiri😁, hanya ada 2 org yg dipercayai mengemudikannya,  diantaranya anak kami), membantu para pekerja bangunan yg rata2 gak bisa nyetir.  bersimbah keringat, berbalut semangat. ketika kami tegur,  jawabannya hanya senyum khas dan"faman ya'mal mitsqoola dzarrotin khoiron yaroh"😭, dan allaah memberinya bonus nilai UKK yg bagus2. 😍...semoga allaah menjagamu anakku...aamiin...

Sy meyakini betul kekuatan doa ibu. ada pengalaman yg membuat sy semakin yakin,  betapa istimewanya doa ibu. anak ke 2 sy,  Shiddiq waktu kecil gagap, kesulitan bicara.   sering banget diejek, dihina,  didahului...waktu itu sy menangis pd allaah,  agar anak sy bisa bicara normal,  bisa menjelaskan sesuatu,  bisa bicara di depan umum...dan allaah mengabulkannya. mulai kelas 2 SD,  Shiddiq sdh bicara normal. SMP sdh bisa tampil tasmi,  nasyid, lomba Tahfiz, mewakili  kota Cimahi k jabar, SMA mewakili kota Banjar k jabar. malah mampu jd MC/presenter berbahasa inggris dan arab (ini asli bukan hasil didikan kami lho😁),  bahkan jd MC dlm acara dawah menteri Tifatul Sembiring dlm sebuah acara di kota Banjar. di MA,  Shiddiq diamanahi jd ketua Dewan Hisbah utk MA&MTs. ibu mana yg tdk bahagia?😍😭...ini bukan tentang berbangga2, tp ttg kekuatan doa. siapapun bisa berdoa utk buah hatinya...

begitu jg dg jundi &Syamil yg memiliki keunikan masing2. Jundi yg hobby ngoleksi piala. dr tingkat sekolah, kota, sampai piala gubernur. smoga allaah menjaga hatinya...aamiin..
Anak ke 3, syamil cukup unik. dr  kecil luar biasa. aktif, kadang bikin pusing guru. tp satu hal, ia sangat mencintai alquran. hampir setiap malam lantunan murottal mengalun dr kamarnya semalam suntuk, tidur ditemani murottal. Qori Favoritnya Syaikh Mishari Rasyid. waktu kelas 4 sempat digigit ular, masuk RS. saat tangannya mulai membengkak,  berwarna kebiruan,  kesadarannya menurun, dan tim dokter berusaha keras mengeluarkan bisanya, ngigaunya adalah lantunan ayat...begitu halus, begitu runut. sy nangis, bukan hanya takut kehilangan anak,  tp menyadari betapa alquran masuk begitu dalam ke dlm jiwanya. Ramadhan kmrn,  di usia 14, alhamdulillaah diamanahi mjadi salah satu imam Qiyamullail utk i'tikaf Ramadhan di masjid agung Ciamis& masjid Attaqwa Dobo Banjar, beserta 2 kakaknya Jundi &Shiddiq yg jadwalnya lumayan padat jg di masjid lain. respon peserta itikaf luar biasa...mrka mengira anak2ku sdh Hafizh, pdhl blm 😭😭😭...mhn doanya semoga bisa hafizh tahun ini..
sering anak2 minta didoakan....selalu sy terharu, saat anak datang dg penuh santun, minta didoakan utk  kebaikan dunia akhirat..thn kmrn, Ramadhan 1435H,  mereka minta didoakan spy bisa jd imam masjid agung...waktu itu sy hanya mampu tersenyum, dg doa dlm hati. tepat setahun allaah kabulkan permintaan mereka. ramadhan ini mereka minta didoakan agar bisa jd imam masjidil haram...😭...walau nalar sy mengatakan harapan tipis,  tp sy punya allaah, yg selalu dan selalu mengabulkan doa2 sy.

seperti sy pernah bilang,  kami tdk punya apapun. kami hanya punya doa, keyakinan akan maha rahman rahimNya Allaah, ...kami hanya punya cinta yg tulus, dan berusaha hanya memberikan nafkah yg halal.

ttg nafkah yg halal,  sejak awal mnikah kami komitmen saling mengingatkan utk hanya mengambil yg jelas halal. yg syubhatpun jgn diambil,  apalagi yg haram. begitu jg dlm zat,  kami perkenalkan label halal dr mereka balita. jd,  klo anak2 jajan selalu tanya,  ada label halalnya bu?😂...bayangin tukang bala2, pecel, ditanya label halal, pastinya penjualnya geli...anak yg sdh bisa baca,  kami kenalkan apa saja makanan haram. dlm hal ini buku2 perpustakaan sgt membantu...spt mengapa babi haram,  mengapa khamr haram dll...

ttg Asi,  sy menyusui sendiri anak2 sy, sedapat mungkin mengurangi susu formula. saat sy sakit/hal darurat lain,  kami lbh setuju disusui ibu lain drpd susu sapi. 2 anak kami disusui ibu susu lain,  begitu jg sy menyusui bayi Fatih,  saat 3 hr pertama asi ibunya blm keluar. jadilah kami keluarga besar. punya anak susu itu spesial, tanpa ikut susah2 ngurus,  tp bisa sangat dekat krn mahram...indah sekali...

sy terinspirasi dr sebuah buku bahwa masa hamil &menyusui adalah masa penyatuan sempurna yg bisa mengikatkan emosi&kedekatan anak ke ibunya. bukan semata2 zat asinya yg memang paling bagus buat bayi,  tp momennya, keberduaan yg hanya milik berdua, menjalin trust, menanam cinta, dan mentransfer doa...

penataan waktu sehari2 bagi anak, kami biarkan mereka syuro dg batasan. dlm sehari hrs setor hapalan minimal 5 baris, tilawah minimal 1 juz, murojaah 15-30 menit, shalat tepat waktu. mereka syuro dan ngatur waktu sendiri. percaya atau tdk,  walau listrik mati,  tdk membuat mrka tdk ngaji. mereka akan cari lilin,  dan ngaji menjadi momen yg menyenangkan dg lilin. kadang yg ekstreem,  tmn2 anak hrs nunggu klo mau ngajak main anak2, krn anak2 msh tilawah.
Anak kami ttp bermain,  main bola,  gaul,  tp mrka setia dan komitmen dg target harian. mereka dominan diantara tmn2nya, memberikan warna pd lingkungan pergaulannya.

sy tdk menyesal keluar kerja, krn sy mendapatkan lbh dr sekedar uang. sy mendapati anak2 shalih penyejuk hati, anak2 penuh cinta yg orang lainpun bisa lihat dan baca, betapa sorot mata penuh cinta memancar dr mata mereka. betapa bahagia,  saat kita dlm ujian, mrka jd penyejuk mata yg mengingatkan kita. spt saat sy dirawat di rs,  anak2 yg giliran jaga, merawat &melayani sy dg penuh cinta. sy bersyukur sekali dianugrahi suami yg sgt menghormati ibunya,  shg anak2 dg mudah belajar dr melihat figur asli,  bgmn cara memuliakan ibu...😭...

sy yakin,  cinta yg lahir dari hati akan sampai k hati. allaahu a'lam. seringkali saat sy membutuhkan taushiyah,  allaah mengutus taushiyah lewat anak2. saat sy malas, anak2 yg mberi semangat dan mengingatkan.
😍 saat ngobrol santai sambil mandiin mobil, anakku bilang: bu,  suatu saat mobil ini akan jadi saksi,  betapa ibu memakainya utk kebaikan, dawah, dll. 😭...kalimat itu muncul saat sy malas berangkat ngisi talim.
😍saat rumah kami kemasukan maling,  anak jg yg meredam ketakutan kami: dg ayat alquran dan kisah para nabi.
😍saat santai mandiin motor,  mereka kerjakan sambil murojaah,  dan biasanya tuntas 1 juz.
😍saat sy sakit, tanpa sy beritahu, anak yg jauhpun kefikiran, rindu,  gelisah kadang senewen. lucu aja, sampai mrk bilang: pokoknya kalo ada apa2 dg ibu,  aku hrs pulang. 😂
allaah, fabiayyi aalaa i robbikumaa tukadzdzibaan...😭

sy tdk tahu cara apalagi yg membuat sy bisa bersyukur atas anak2 shalih shalihah qurrota a'yun...selain doa di setiap bada shalat, dan setiap akhir malam...supaya allaah menjaga kami,  menyelamatkan kami ttp berkumpul dlm ridhaNya, sampai berkumpul kembali di jannahNya yg abadi. itu cita2 tertinggi kami...maka setiap saat kami saling menjaga, saling mengingatkan, saling mencintai, saling mendoakan, saling bergandeng tangan. tdk rela satu orang pun diantara kami ada yg melanggar. wallaahu khoirun haafizho,  wahua arhamurroohimiin.

ukhtuna shalihah,  itu sekelumit kisah kami...kami hanya orang biasa,  yg selalu belajar saling menjaga, dan selalu berharap akan penjagaan allah Rabb pemilik hati dan jiwa raga kami. semoga sdkit kisah ini ada manfaatnya...

mhn maaf bila ada yg krg berkenan. semoga allaah menga, puni segala kekhilafan dan kesalahan sy.

maaf tmn2, ada hal yg terlupakan, ttg manajemen konplik. ketika kita ada konplik dg anak, peran pasangan kita sangat menentukan keberhasilan hubungan kita dg anak. contoh,  saat anak kecewa dg ibunya,  maka sang ayah yg harus ambil bagian mengislahkan. dlm hal ini hubungan yg sehat akan ttp terjalin saat ayah segera merangkul anak, mendekati sisi psikologis anak, dan pelan2 bercerita ttg kebaikan +pengorbanan ibunya. maka saat anak sdh reda,  ia akan datang kpd ibu dg kondisi psikis sdh baik. begitu jg saat anak kecewa dg ayah,  ibu yg hrs ambil bagian merangkul jiwa anak, dan pelan2 cerita ttg kebaikan dan pengorbanan ayah. shga saat anak datang pd ayah,  sdh dlm kondisi ok. intinya,  ayah dan ibu hrs kompak& komitmen utk saling menjaga wibawa di depan anak,  jgn sekalipun ayah menjelekkan ibu atau ibu menjelekkan ayah di depan anak2nya. saat anak kecewa, ibu membela dirinya sendiri dg menyebutkan kebaikan2 &pengorbananya, justru akan membuat anak berkurang rasa hormat pd ibunya. bgtu jg ayahnya. jd ttg kebaikan &pengorbanan kita,  jangan kita yg sebut2, tp pasangan kita. akan terlihat di depan anak bahwa suami istri saling bersyukur dg kebaikan pasangannya.

nara sumber : Ummi Bilqis rumh odoj 1624
#smg menginspirasi✊

Syariat Qurban

#Menjelang hari raya qurban

ORANG BARAT SANGAT TERKEJUT DG SYARIAT INI, SETELAH DI ILMIAHKAN....

JANGAN PERNAH MAKAN DAGING SAPI TANPA DI SEMBELIH SECARA SAYARIAT ISLAM......CAMKAN ITU!!!
🐂Semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.

🐂Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari'atnya membuktikan penelitian ilmu modern.

🐄Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

🐄Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.

🐄Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

🐄Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

🐄Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

🐄Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

🐄Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:

🐄Penyembelihan Menurut Syariat Islam

🐄Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

Pertama

pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua

pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga

setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat

karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan Cara Barat

Pertama

🐪segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua

🐪segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga

🐪grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat

🐪karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!

Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.

Subhanallah…  Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.

Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan  yang tersimpan di dalamnya.

🐫🐪🐄🐂🐏🐐🐓🐔.

👆Copas dari Ustz. Muhammad Suhud..
Mudah2an bermanfaat..

Copas dr sebelah..

Kompilasi rekaman

📢 Kompilasi Rekaman Kajian Pranikah, Parenting, dan Pendidikan Anak
sumber : radiokrph.com

🔊 Kualitas Rekaman HD dengan Pembicara Ustad & Ustadzah di Yogyakarta

1.Kriteria Jodoh Ideal http://bit.ly/1JqVAvI

2.Tahapan-tahapan Ta'aruf http://bit.ly/1K5VHLT

3.Bunda Merupakan Madrasah Pertama Anak http://bit.ly/1foZYNv

4.Jika Anak Tidak Sesuai Harapan Orang Tua http://bit.ly/1K5RMyG

5.Fiqh Walimatul 'Ursy http://bit.ly/1Pm2O2e

6.Tabarruj Saat Walimah http://bit.ly/1Ji4u8d

7.Jihad dan Dakwah Setelah Menikah http://bit.ly/1E5moiB

8.Menjadi Orang Tua Teladan http://bit.ly/1Jiplge

9.Kesehatan Bagi Calon Ibu http://bit.ly/1JirecT

10.Metode Lukman AS dalam Mendidik Anak http://bit.ly/1NkRsOm& http://bit.ly/1E3Elyn

11.Sehat dan Sukses Pranikah http://bit.ly/1E5p9k3

12.Partisipasi Aktif Suami Istri untuk Mewujudkan Keluarga SAMARA http://bit.ly/1fp2Z0q

13.Kiat Sukses Manajemen Keuangan http://bit.ly/1TTisc1

14.Segenggam Iman Anak Kita http://bit.ly/1USVhf4

15.Manajemen Gizi Keluarga http://bit.ly/1ECsEJy

16.Meluruskan Persepsi dalam Mendidik Anak http://bit.ly/1E5qzuT

17.Manajemen Komunikasi antara Suami dan Istri http://bit.ly/1MxV1PF

18.Membentuk Aktivitas Ibadah Puasa Anak http://bit.ly/1NEU3zH

19.Tips Menghafal Al-Qur'an http://bit.ly/1NuyjZu

20.Bedah Buku Prophetic Parenting http://bit.ly/1J3JPb9

🍋 Jika Bermanfaat Silahkan SHARE 🍋

Dari Abu Hurairah , ia berkata: sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: “siapa saja yang mengajak kepada kebenaran/kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Muslim).

LELAKI & WANITA

Salim A. Fillah

Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia.

Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.

Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.

Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya.

Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah & bahunya siap menyambut senyum & airmata.

Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian & maafnya.

Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang, maka surgapun terbayang.

Wanita terkuat bagi pria semangat bukanlah yang terlihat hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat.

Wanita terdahsyat bagi pria sejati, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi dia nan siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya.

Wanita terkukuh bagi pria yang ampuh, bukan yang tak pernah berair mata; tapi yang senyumnya meneguhkan & tangisnya jadi pengingat taqwa.

Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, & tiap masa saling menguatkan.

Wanita terkaya di mata pria, bukan dia yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata & qana'ahnya jadi simpanan tak fana.

*******

Sepenggal cerita

SEPENGGAL CERITA.
Pernah suatu ketika seorang yahudi bermaksud menulis sebuah buku tentang rahasia mengapa orang yahudi dapat menguasai dunia.
Yahudi yg lain melarang temannya menuliskan rahasia keberhasilan yahudi.
"Jangan engkau menuliskan rahasia keberhasilan kita menjadi sebuah buku, jika umat Islam membacanya bisa-bisa mereka berhasil dan mengancam posisi kita" kata yahudi pertama kepada yahudi kedua, yg mau menulis buku.
Yahudi kedua bersikukuh tetap mau menulis seraya berkata,
"Tidak mengapa kita menulis buku tentang rahasia keberhasilan bangsa yahudi, jika dicetakpun orang Islam tdk akan membacanya. Mereka tdk suka membaca".
"Jika mereka membacanya pun kita tdk perlu khawatir, karena mereka tdk suka berfikir", lanjutnya.
"Tapi bagaimana jika ada diantara mereka yg membaca dan memikirkannya?" sanggah yahudi pertama.
"Tenang dan tidak perlu khawatir, meski mereka membaca dan memikirkannya, tdk akan menjadi apa apa juga, karena mereka tdk akan mengerjakannya." kata yahudi kedua.
Yahudi pertama diam sejenak dan bertanya kepada yahudi kedua. "mengapa kamu begitu yakin?".
Dengan tenang Yahudi kedua menjawab, "lihat saja apa yg mereka Lakukan terhadap Kitab Suci mereka, hanya mrk jadikan sbg pajangan, mainan dn perlombaan, kalau saja mereka membaca, memikirkan dan mengerjakannya, tentu Mereka (Umat Islam) SUDAH MENGUASAI DUNIA ".
Semoga bermanfaat.
Ya Allah...
Jadikanlah alqur'an sbg jalan hidup, pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kami..! Aamiin.

#ambil positive nya saja nggih...

Semoga kita bisa membuktikan bahwa kita bukan termasuk golongan orang yg tdk suka membaca, tidak suka berfikir dan tidak suka bekerja...

KIAT SUKSES BISNIS....



Pada suatu hari di awal-awal saat memulai bisnis dulu, saya ketemu masalah seperti ini: saya janjian dengan 3 orang di Jakarta. Saat itu posisi saya di Jogja tanpa banyak kenalan di Jakarta dan cekak banget dananya. Begini jadualnya: Pak A janji ketemu hari Senin siang, Pak B hari Rabu pagi dan Bu C di hari Jumat sore. Jika saya mau gampang, saya harus berangkat naik kereta Minggu malam dan menginap di Jakarta 5 hari dan pulang Jumat malam. Sayanya yang bingung: nginep dimana, biaya makannya dimana? Duh ribet, padahal janjiannya udah di-arrange lama dan posisi orang yang mau saya temui itu Boss-boss semua untuk penawaran kerjaan promosi. Saya harus mengikuti jadual mereka, saya tak kuasa menentukan jadual karena saya yang butuh.

Pusinglah saya memikirkan jadual yang mustahil itu. Sampai seminggu menjelang harinya, saya ketemu seorang teman,yang ilmu agamanya lumayan. Karena belum menemukan solusi, saya pun curhat padanya. Teman saya mengangguk-angguk lalu bertanya,"Jadual sholatmu gimana?"

"Jadual sholat? Apa hubungannya?" saya keheranan.

"Sholat subuh jam berapa?" tanpa menjawab pertanyaan saya, dia meneruskan pertanyaannya.

" Errr... Jam setengah enam, jam enam. Sebangunnya lah.. Kenapa," jawab saya.

" Sholat dhuhur jam berapa?"

"Dhuhur? Jadual sholat dhuhur ya jam 12 lah..." jawab saya.

"Bukan, jadual sholat dhuhurmu jam berapa?" ia terus mendesak.

" Oooh, jam dua kadang setengah tiga biar langsung Asar. Eh, tapi apa hubungannya dengan masalahku tadi?" saya makin heran.

Temen saya tersenyum dan berkata,"Pantas jadual hidupmu berantakan."

"Lhooo.. kok? Apa hubungannya?" saya tambah bingung.

"Kamu bener mau beresin masalahmu minggu depan ke Jakarta?" tanyanya lagi.

"Lha iya, makanya saya tadi cerita...," saya menyahut.

"Beresin dulu jadual sholat wajibmu. Jangan terlambat sholat, jangan ditunda-tunda, klo bisa jamaah," jawabnya.

"Kok.. hubungannya apa?" saya makin penasaran.

"Kerjain aja dulu kalo mau. Enggak juga gak papa, yang punya masalah kan bukan aku...," jawabnya.

Saya pun pamit, jawabannya tak memuaskan hati saya. Joko sembung naik ojek, pikir saya. Gak nyambung, Jek. Saya pun mencari cara lain sambil mengumpulkan uang saku buat berangkat yang emang mepet. Tapi sehari itu rasanya buntu, buntu banget. Sampai saya berfikir, ok deh saya coba sarannya. Toh gak ada resiko apa-apa. Tapi ternyata beratnya minta ampun, sholat tepat waktu berat jika kita terbiasa malas-malasan, mengakhirkan pelaksanaannya. Tapi udahlah, tinggal enam hari ini.

Dua hari berjalan, tak terjadi apa-apa. Makin yakin saya bahwa saran teman saya itu tidak berguna. Tapi pada hari ketiga, hp berdering. Dari asisten Pak A,"Mas, mohon maaf sebelumnya. Tapi Pak A belum bisa ketemu hari Senin besok,. Ada rapat mendadak dengan direksi. Saya belum tahu kapan bisa ketemunya, nanti saya kabari lagi."

Di ujung telepon saya ternganga, bukannya jadual saya makin teratur ini malah ada kemungkinan di-cancel. Makin jauh logika saya menemukan solusinya, tapi apa daya. Karena bingung, saya pun terus melanjutkan sholat saya sesuai jadualnya.

Di hari berikutnya, hp saya berdering kembali. Dari sekretaris Pak B,"Mas, semoga belum beli tiket ya? Pak B ternyata ada hjadual general check up Rabu depan jadinya gak bisa ketemu. Tadi Bapak nanya bisa nggak ketemu Jumat aja, jamnya ngikut Mas."

Yang ini saya bener-bener terkejut. Jumat? Kan bareng harinya ama Bu C? Saya pun menyahut,"O iya, tidak apa-apa Pak. Jumat pagi gitu, jam 9 bisa ya?"

Dari seberang sana dia menjawab,"OK Mas, nanti saya sampaikan."

Syeep, batin saya berteriak senang. Belum hilang rasa kaget saya, hp saya berbunyi lagi. Sebuah sms masuk, bunyinya: Mas, Pak A minta ketemuannya hari Jumat setelah Jumatan. Jam 13.30. Diusahakan ya Mas, tidak lama kok. 1 jam cukup.

Saya makin heran! Tanpa campur tangan saya sama sekali, itu jadual menyusun dirinya sendiri. Jadilah saya berangkat Kamis malam, ketemu 3 orang di hari Jumat dan Jumat malem bisa balik ke Jogja tanpa menginap!

Saya sujud sesujud-sujudnya. Keajaiban model begini takkan bisa didapatkan dari Seven Habits-nya Stephen Covey, tidak juga dari Eight Habbits. Hanya Allah yang kuasa mengatur segala sesuatu dari arsy-Nya sana.

Sampai saya meyakin satu hal yang sampai sekarang saya usahakan terus jalani: Dahulukan jadual waktumu untuk Tuhan maka Tuhan akan mengatur jadual hidupmu sebaik-baiknya.

Karena saya muslim, saya coba konfirmasikan ini ke beberapa teman non muslim dan mereka menyetujuinya. Jika dalam hidup ini kita mengutamakan Tuhan, maka Tuhan akan menjaga betul hidup kita. Tuhan itu mengikuti perlakuan kita kepadanya, makin disiplin kita menyambut-Nya, makin bereslah jadual hidup kita.

Jadi, kunci sukses bisnis ke-3 yang saya bisa share ke teman-teman: Sholatlah tepat waktu, usahakan jamaah. Jika mau lebih top, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, tahajjud, dhuha, semampunya.

Silakan dipraktekkan, Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani. Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terjalani dengan baik.

Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menunggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya. Pasti disitulah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya. Seperti teman-teman sekalian, istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya. Tapi kalo gak pake godaan, pasti semua orang akan sukses dong. Jadi emang mesti tough, kuat menjalaninya, jangan malas, jangan cengeng or lebay. See uu ..😊

::: MENGAPA BERDOA MEMINTA PANJANG UMUR ? :::

Oleh :
Ustadz DR.Syafiq Basalamah, MA Hafidzahullah

Sering kali kita m'dengar seseorang b'doa agar dipanjangkan umurnya. Kenapa harus minta panjang umur ???

1] Apakah enak hidup orang yg panjang umurnya ?

Dan kalau manusia diberi kesempatan utk menambah umurnya,berapa banyak kiranya yg akan dipinta olehnya ?

50 tahun !, 100 tahun ?, 1000 tahun ?

Kalaupun umurnya ditambah 1000 tahun, kemudian setelah itu ia
mau kemana ??

Pasti umur juga akan habis,tdk ada yg kekal & tdk ada yg abadi di dunia !
Hanya اَللّهُ عَزَّ وَ جَلَّ Sang Pencipta yg Kekal & Abadi.

Nabi Musa عليه السلام, pernah diberi tawaran tambahan umur yg mungkin lebih dari 1000 tahun (sejumlah rambut bulu sapi jantan yg t'tutupi oleh tangannya)

Namun sebelum menerima tawaran tsb,beliau b'tanya
kpd اَللّهُ :

قَالَ: ((أَىْ رَبِّ ثُمَّ مَهْ )) قَالَ: ((ثُمَّ الْمَوْتُ)). قَالَ: (( فَالآنَ))

“Wahai Rabbi,setelah Hidup (sepanjang jumlah rambut di kulit lembu jantan),
kemudian apa ??
Maka اَللّهُ mengatakan, “Kemudian mati”.
Maka akhirnya nabi Musa mengatakan,
“Kalau begitu sekarang saja” (HR Bukhari Muslim)

Iya,kalau t'nyata pada akhirnya juga mati,kenapa harus menanti waktu yg lama,maka lebih baik sekarang & tentunya Nabi Musa عليه السلام telah m'persiapkan diri utk hal itu.

Alloh menyatakan bahwa orang² yahudi adalah manusia yg paling ambisi utk hidup lebih lama di dunia & juga kaum musyrikin.
(Lihat Al Baqarah : 96)

Krn mrk adalah orang² yg tdk b'iman dg adanya kehidupan yg lebih baik di akhirat.

*Lebih enak dari pada di dunia
*Surga yg luasnya seluas langit & bumi
*Lebih nyaman daripada di muka bumi ini
*Tiada duka,tiada gunda, yg ada hanya suka & tawa

Dan semua itu b'mula dg b'pisahnya ruh dari jasad kita !

Maka kenapa harus minta panjang umur ???

Resiko Panjang Umur

Sebelum meminta panjang umur,coba renungkanlah beberapa hal di bawah ini;

* Orang yg panjang umurnya harus b'sabar b'pisah dg orang² yg dicintainya.

* Harus tabah ditinggal oleh istri atau suaminya.

* Sabar menyaksikan kematian ayah &
ibundanya serta saudara²-nya.

* Sabar m'hadapi wafatnya buah hatinya.

Kalau dia memiliki 10 anak,maka ia harus tabah menghadapi anaknya mati 1 per 1.

Setiap kali anaknya meninggal maka sepotong dari hatinya akan menghilang & pergi b'sama sang anak,maka hatinya akan t'potong²

* Dia harus b'sabar ditinggal mati oleh kawan² & sahabat²-nya.

* Krn orang yg panjang umur,biasanya akan tinggal sendirian.

* Kawan² sebayanya sudah mati.
* Anak²-nya sudah mati.
* Mungkin cucunya pun juga sudah mati.
* Mau b'teman dg siapa ?, biasanya sudah susah b'komunikasi.
* Belum lagi kalau tubuh kita tdk sehat.

Maka,mintalah kehidupan yg baik di dunia & di akhirat,serta diselamatkan dari siksa kubur & azab neraka.

_________
Footnote:
1] Rasulullah صلىالله عليه وسلم menganjurkan kpd Ummu Habibah,yg tatkala itu meminta panjang umur agar b'doa yg lebih baik & mulia yaitu b'doa agar dijauhkan dari siksa kubur & dari azab Neraka.

APA DAN SIAPA KITA

APA DAN SIAPA KITA.
                         
Waktu itu saya dalam perjalanan dari Jogya ke Jakarta naik pesawat.

Karena keberangkatan pesawat ditunda 1 jam saya menunggu di kafetaria bandara Adisucipto sekedar minum kopi.

Didepan saya duduk seorang ibu sudah agak tua, memakai pakaian Jawa tradisional kain batik dan kebaya, wajahnya tampak tenang dan keibuan.

Sekedar mengisi waktu, saya mengajaknya bercakap-cakap.

"Badhe tindak Jakarta, Bu."
(mau pergi ke jkt, bu?).

"Inggih nak, namung transit ing Cengkareng lajeng dhateng Singapura."

(Iya nak, hanya transit di cengkareng terus ke singapura).

"Menawi kepareng nyuwun pirsa, kagungan perlu menapa ibu tindak Singapura..?"

(Kalau boleh, mau menanyakan, ada keperluan apa ibu pergi ke singapura?).

"Tuwi anak kula ingkang nomer kalih Nak. Semahipun nglairaken wonten ngrika lajeng kula dipun kintuni tiket lan dipun urusaken paspor langkung Biro Perjalanan.
Dados kula kantun pangkat boten sisah repot ngurus menapa-menapa".

(Menengok anak saya yang nomor dua nak, istrinya melahirkan di sana terus saya diberi tiket dan diuruskan paspor melalui biro perjalanan. Jadi saya tinggal berangkat tanpa susah mengurus apa-apa).

"Ingkang putra ngasta wonten pundi Bu.?"

(puteranya kerja dimana, bu?).

"Anak kula menika Insinyur Perminyakan, nyambut damel wonten Perusahaan Minyak Asing, samenika dados Kepala Kantor Cabang Singapura."

(Anak saya ini insinyur perminyakan, kerja di perusahaan minyak asing, sekarang kadi kepala kantor cabang singapura).

"Putra sedaya pinten, Bu.?"

(Berapa anak ibu semuanya?).

"Anak kula sekawan Nak, jaler tiga, estri setunggal. Menika wau anak kula nomer kalih. Ingkang nomer tiga ugi jaler, Dosen Fakultas Ekonomi UGM, samenika saweg mendhet Program Doktor wonten Amerika. Ingkang ragil estri, dados dokter spesialis  Anak, semahipun ugi dokter Ahli Bedah lan dosen wonten Fakultas Kedokteran Airlangga Surabaya."

(Anak saya ada 4 nak, 3 laki2, 1 perempuan. Yang ini  tadi anak nomer 2. Yang nomer 3 juga laki2, dosen fakultas ekonomi ugm, sekarang lagi ambil program doktor di amerika. Yang bungsu perempuan jadi dokter spesialis anak. Suaminya juga dokter, ahli bedah dan dosen di universitas airlangga surabaya).

"Menawi putra mbajeng.?"

(Kalau anak sulung?).

"Piyambakipun tani, Nak. Manggen ing Godean nggarap sabin tilaranipun swargi bapakipun".

(Dia petani, nak. Tinggal di godean, menggarap sawah warisan almarhum bapaknya).

Saya tertegun sejenak lalu dengan hati-hati saya bertanya,
"Tentunipun Ibu kecewa kaliyan putra mbajeng nggih Bu. Kok boten sarjana kados rayi-rayinipun."

(Tentunya ibu kecewa kepada anak sulung ya bu. Kok tidak sarjana seperti adik-adiknya).

"Babarpisan boten,Nak. Kita sedoyo malah ngurmati piyambakipun. Kanthi hasil saking sawahipun, piyambakipun ngragati gesang kita sakulawarga lan nyekolahaken rayi-rayinipun sedaya ngantos rampung sarjana".

(Sama sekali tidak, nak. Malahan kami sekeluarga semuanya hormat kepada dia.
Dari hasil sawahnya dia membiayai hidup kami dan menyekolahkan semua adik-adiknya sampai selesai jadi sarjana).

Saya merenung....

Ternyata yang penting bukanlah *Apa atau Siapa kita*,

tetapi apa yang telah kita perbuat untuk orang disekitar kita.

Saya kira demikianlah Allah.

IA tidak akan menilai apa dan siapa kita namun apa amalan ibadah dan kemanfaatan kita kepadnma orang disekitar kita.

Mendengarnya,
tanpa terasa, air mata menggenang di mata....

Sesuai sabda nabi :
"Sebaik2 manusia adalah manusia yg bermanfaat"

Inspiring story

Rabu, 26 Agustus 2015

Tes

[20/8 20.21] ‪+62 813-2909-2198‬: Yuuk TEST ALZHEIMER  :

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" ϑΐ bawah...

999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999969999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.

MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMNMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit. QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQOQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.

LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLILLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

Ini bukan gurauan..

Jika anda bisa berhasil lulus dari 5 test tadi, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi. Otak anda berarti masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer.

Untuk sekilas info Alzheimer atau kepikunan, merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif...Selamat mencoba...😊😊😊
Biar tdk salah kamar. Ini ngopi dari teman.
[21/8 18.47] ‪+62 812-2671-5691‬: KISAH INSPIRATIF....
Seorang bapak tua hendak menaiki bus, pada saat ia menginjakkan kakinya ketangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh kejalan.
Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak, sehingga sibapak tua tdk bisa memungut sepatu yg terlepas tadi.
Dengan tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yg sebelah dan melemparkan nya keluar jendela.
Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si bapak tua, ”Mengapa bapak melemparkan sepatu yg sebelah juga?”.
Si bapak tua sambil tersenyum menjawab ringan, “Supaya siapapun yg menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya, itu sepatu baru dan bagus.
Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya.
Sepatu adalah pasangan terbaik, coba perhatikan saja:
• Bentuk pasangannya tak persis sama namun serasi.
• Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama.
Kiri-kanan ! kiri-kanan !
• Tak pernah menuntut untuk berganti posisi, namun saling melengkapi.
Yang satu loncat, yang lain mengikuti.
• Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi.
Satu naik tangga, pasangannya mengikuti
• Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti.
Si Anak muda masih penasaran. "Tapi bapak koq tidak kelihatan susah kehilangan sesuatu walaupun sepatu mempunyai nilai yang tinggi?”.
Si Bapak tersenyum santai. “Ah, Anak muda ketahuilah, "HARTA Cuma TITIPAN. NYAWA Cuma PINJAMAN. TUHAN bisa mengambilnya sewaktu-waktu.”
* Renungkanlah: Kehilangan tidak bisa pilih-pilih.
Bisa kehilangan SIAPA SAJA, APA SAJA dan KAPAN SAJA.
Musibah, rejeki dan Berbuat Salah itu pasti kita alami.
Syukurnya bagi orang beriman diberikan cara menghadapinya.
Dapat Musibah supaya bersabar...
Dapat rejeki supaya Bersyukur...
Berbuat Salah supaya segera bertobat...
Kiranya ilustrasi sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.. Aamiin
(Ngopi dr group Aman To)
[22/8 16.18] ‪+62 896-2222-6621‬: Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt., Dzat Yang Maha Mengetahui setiap hal yang paling tersembunyi dari diri kita. Dzat Yang Maha Mendengar setiap bisikan yang paling halus dari hati kita. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita kembali. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, apakah yang paling berharga di dunia ini? Tiada lain ketentraman dan ketenangan hati. Jika ditanya, dimanakah surga dunia itu? Jawabannya adalah di dalam hati yang tentram. Hati yang tetap ajeg, kuat dan tenang meski menghadapi keadaan seperti apapun. Dipuji atau dicaci tiada bedanya, tetap tenang. Ada uang atau tidak ada uang, tetap tentram saja. Sehat atau sakit, tetap mantap saja. Sungguh beruntung orang yang memiliki kualitas hati seperti demikian.
Inilah sebenarnya orang yang memiliki surga dunia. Orang yang meski menghadapi berbagai gejolak dunia, hatinya tetap tentram, tetap tenang. Karena ketenangan hati tiada pernah bisa terbeli oleh uang, jabatan, harta atau rupa. Betapa banyak orang yang berlimpah hartanya, mentereng jabatannya, tapi tak ada tenang di dalam hatinya. Hatinya dipenuhi resah, gelisah, takut, dan cemas. Jika sudah demikian, maka apa yang ia miliki tiada berguna lagi.
Alloh Swt. berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Alloh-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ro’du [13] : 28)
Dengan kata lain, memiliki apapun, ingat pada apapun, sedang mengurusi apapun, tetaplah ingat kepada Alloh Swt., niscaya hati menjadi kokoh, kuat, tenang dan tentram. Inilah sumber kebahagiaan. Banyak atau sedikit yang dimiliki dari dunia ini, asal hati tenang dan bahagia dengan ingat kepada Alloh, maka cukuplah sudah.
Harta yang berlimpah, tidak akan menjamin ketenangan. Jabatan yang tinggi, bukan jaminan ketentraman. Popularitas yang besar, bukan sumber kebahagiaan. Malah semua itu bisa berbalik menjadi sumber kegelisahan dan malapetaka, jikalau hati tidak bersandar kepada Alloh Swt., Dzat Yang Maha Memiliki segala-galanya.
Maka saudaraku, marilah kita senantiasa bersandar kepada Alloh Swt. dalam kondisi apapun. Basahkanlah lisan kita dengan dzikir kepada-Nya, dan deraskanlah hati kita dengan cinta kepada-Nya. Semoga Alloh Swt. senantias melimpahkan ketenangan dan kebahagiaan di dalam hidup kita. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]
[23/8 06.25] ‪+62 896-2222-6621‬: BERBAIK SANGKA....
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Tiada yang patut disembah dan dimintai pertolongan selain Alloh, Dzat Yang Maha Memberi lagi Maha Adil. Hanya kepada Alloh kita semua akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.Alloh Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan, bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurot [49] : 12)Saudaraku, tak jarang kita mendengar desas-desus tentang seseorang, bisa jadi itu teman, saudara, tetangga, guru, atau lainnya. Desas-desus yang berpindah dari mulut seseorang kepada yang lainnya. Isinya berita miring yang tidak jelas kebenarannya.Dari desas-desus itu kemudian kita berpikiran negatif tentang orang yang sedang dibicarakan. Lalu mengira bahwa berita miring itu benar, tapi kita enggan melakukan tabayyun (klarifikasi) langsung kepadanya dalam rangka amar ma’ruf nahyi munkar dan dalam rangka saling mengingatkan untuk kebenaran (tawasau bilhaq).Padahal jelas sekali buruk sangka itu haram hukumnya. Selain berdasarkan firman Allah Swt. tadi, ada juga keterangan yang diriwayatkan Abu Hurairoh bahwa Rasululloh Saw. bersabda,“Jauhilah olehmu buruk sangka, karena buruk sangka itu adalah sedusta-dustanya omongan.” (HR. Muttafaq ‘alaih)Buruk sangka bisa merenggangkan kebersamaan, menghancurkan persaudaraan. Oleh sebab itu, marilah kita fokus untuk berbaik sangka(husnuzhon). Setiap kali mendapatkan berita miring tentang saudara kita, jika ada kesempatan segeralah datang kepadanya dan tabayyun/klarifikasi. Jika berita itu benar, maka bantu saudara kita itu untuk memperbaikinya. Sedangkan jika salah berita itu maka hati kita terjaga dari noda buruk sangka dan persaudaraan pun tetap terbina.Berbaik sangka tidak bertolakbelakang dengan sikap waspada terhadap perbuatan buruk orang lain. Justru dengan melakukantabayyun, itu berarti kita sedang waspada terhadap sesuatu hal yang lebih besar yaitu menghindarkan diri dari buruk sangka, membina baik sangka, sekaligus manjaga saudara kita dari keburukan.Betapa indah pribadi yang senantiasa dihiasi dengan baik sangka. Pribadi yang hatinya terjaga dari penyakit hati dan menjaga kebaikan pada dirinya maupun orang lain. Baik sangka adalah ciri orang yang beriman. Semoga kita temasuk orang yang senantiasa berusaha untuk berbaik sangka. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.(Aa Gym)

Jumat, 14 Agustus 2015

Ayo hujan hujanan

Artikel Parenting Nabawi :


.: Ayo Hujan-hujanan :.

Oleh : Budi Ashari Lc.

Saya mengajak siapapun. Pasti yang paling senang anak-anak kita. Ayo nak, hujan-hujanan....

Karena ini bukan sekadar sebuah kesenangan bermain dengan rintik dari langit yang memang sangat menyenangkan. Juga bukan sekadar penelitian ilmiah tentang manfaat hujan, yang baru hangat dibahas hari-hari ini.

Hal ‘sepele’ ini perlu dibahas karena anak-anak pasti senang hujan-hujanan. Sementara para orangtua hari ini cenderung berkata: jangan, nanti sakit, nanti masuk angin, nanti demam, nanti pilek, dst...

Apakah itu konsep parenting yang benar?



Dengarkan kisah Anas bin Malik radhiallahu anhu berikut ini:

قَالَ أَنَسٌ: أَصَابَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطَرٌ، قَالَ: فَحَسَرَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبَهُ، حَتَّى أَصَابَهُ مِنَ الْمَطَرِ، فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا؟ قَالَ: «لِأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى»

Anas berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kehujanan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyingkap pakaiannya agar terkena air hujan. Kami bertanya: Ya Rasulullah, mengapa kau lakukan ini?

Beliau menjawab, “Karena ia baru saja datang dari Tuhannya ta’ala.” (HR. Muslim)

An Nawawi menjelaskan hadits ini,

“Maknanya bahwa hujan adalah rahmat, ia baru saja diciptakan Allah ta’ala. Maka kita ambil keberkahannya. Hadits ini juga menjadi dalil bagi pernyataan sahabat-sahabat kami bahwa dianjurkan saat hujan pertama untuk menyingkap –yang bukan aurat-, agar terkena hujan.” (Al Minhaj)

Ibnu Rajab dalam Fathul Bari menyebutkan bahwa para sahabat Nabi pun sengaja hujan-hujanan seperti Utsman bin Affan. Demikian juga Abdullah bin Abbas, jika hujan turun dia berkata: Wahai Ikrimah keluarkan pelana, keluarkan ini, keluarkan itu agar terkena hujan. Ibnu Rajab juga menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib jika sedang hujan, keluar untuk hujan-hujanan. Jika hujan mengenai kepalanya yang gundul itu, dia mengusapkan ke seluruh kepala, wajah dan badan kemudian berkata: Keberkahan turun dari langit yang belum tersentuh tangan juga bejana.

Abul Abbas Al Qurthubi juga menjelaskan,

“Ini yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk mencari keberkahan dengan hujan dan mencari obat. Karena Allah ta’ala telah menamainya rahmat, diberkahi, suci, sebab kehidupan dan menjauhkan dari hukuman. Diambil dari hadits: penghormatan terhadap hujan dan tidak boleh merendahkannya.” (Al Mufhim)

Bahkan para ulama; Al Bukhari dalam Shahihnya dan Al Adab Al Mufrod, Muslim dalam Shahihnya, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubro. Semuanya menuliskan bab khusus dalam kitab-kitab hadits mereka tentang anjuran hujan-hujanan.

Apa masih ada yang sangsi?

Bahwa hujan-hujanan dianjurkan...

Mengapa kita menuduh hujan yang berkah sebagai sumber malapetaka??

Kita sebagai orangtua tentu bisa mengamati kebugaran anak kita hari itu. Saat hujan turun. Kalau mereka tidak terlalu bugar kita bisa melarangnya. Tetapi kalau mereka sedang sehat dan bugar, mengapa kita larang. Tak usah khawatir. Hujan adalah keberkahan. Adalah kesucian. Hujan adalah pengirim ketenangan. Hujan bahkan penghilang kotornya gangguan syetan.

Selesai hujan-hujanan, silakan disuruh mandi, mengguyur kepalanya, minum madu, habbatus sauda’ dan lainnya. Agar kekhawatiran itu pergi. Dan keberkahan lah yang telah mengguyur kepala dan sekujur badan mereka.

Sudah siap?

Ayo...

http://www.parentingnabawiyah.com/index.php/artikel--keluarga/anak-parenting/168-ayo-hujan-hujanan

Minggu, 24 Mei 2015

OUTING CLASS IN SOLOPOS

Kelas 5 yang harusnya libur karena ada Ujian Sekolah, tapi kali ini harus outing class ke solo pos. Banyak pelajaran yang bisa anak-anak ambil dari sana. Mulai dari proses pembuatan berita, mencari berita, menulis berita, layout dan mencetak koran solopos.

Kami juga mengunjungi radio solopos. Di dalam ruang on-air anak-anak diberi tahu cara membawakan berita dan di ajak langsung untuk melihat proses siaran.

Salah satu produk yang lain adalah salon pas bye bye fever. Anak-anak sangat senang saat bertemu dengan boneka salon pas. Kami juga mendapat salonpas gratis dari sana.


pengalaman yang berkesan untuk anak SD dan tentu saja untuk ustadadz/ah nya juga.





COOKING DAY

Learning by doing salah satu cara mengajarkan pada anak dengan mempraktekan. Saat kelas 6 sibuk dengan Ujian Sekolah, kelas 1 sampai 5 berkreasi dengan masak memasak. Sekarang banyak anak yang tertarik dengan makanan instan, bahkan mereka banyak yang tidak tahu cara memasak. Untuk itu kita harus menanamkan cara memasak pada anak sejak dini. mulai dari masak penthol, bakso, kenthuki, gado-gado, dan lain-lain






Anak anak sedang mengantri pembagian makan yang tadi di masak



pembuatan adonan bakso

proses pemasakan bakso

proses penggorengan nasi goreng

pemasakan sayur untuk bakso

proses pemasakan bakso

pembuatan dawet

pembuatan penthol

proses penggorengan

proses penggorengan

proses penggorengan

proses pembuatan penthol

Minggu, 03 Mei 2015

AL-BIRRUNI

Di sela sela anak anak mengerjakan ujian TIK, saya sempatkan menuls di blog lagi.
Berbagi lagi
Insyaallah kalau berguna bagi semua.

Alhamdulillah buletin Al-Birruni sudah bisa terbit untuk yang pertama kalinya.
Dengan kerja keras semua ustadz-ustadzah di tengah aktivitas dan kesibukannya masing-masing. Saat ini masih dalam edisi menulis artikel untuk Al-Birruni terbitan ke-2. Tapi alangkah baiknya kita lihat dan baca Al-Birruni yang pertama yukkk

 




















Jumat, 03 April 2015

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

Ujian Nasional Sekolah Dasar udah makin dekat aja nih,,,
Saya alhamdulillah sudah 4 tahun ini pegang anak les kelas 6 yang akan menghadapi Ujian jadi sedikit banyak punya kumpulan soal-soal Ujian Nasional dari tahun ke tahun.
Buat ayah bunda atau pun guru yang mau download silahkan disini

UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA
Soal 1
Soal 2
Soal 3

UJIAN NASIONAL MATEMATIKA
Soal 1
Soal 2
Soal 3

UJIAN NASIONAL ILMU PENGETAHUAN ALAM
Soal 1
Soal 2
Soal 3 
Soal 4
Soal 5
Soal 6
Soal 7
Soal 8
Soal 9
Soal 10

Selasa, 31 Maret 2015

HIKING KE KERJO KARANG ANYAR

Seperti biasa, saat jeda UTS selalu ada kegiatan outbond. Gimana sih serunya outbond kali ini??
Yuk lihat dulu persiapannya
Persiapan outbond dengan jalan sehat