RINGKASAN
MATERI
BAB
III
PROSESOR
BAHASA PEMROGRAMAN
Di Bimbing oleh :
Drs. Irwan Christanto
Edy
Disusun
Oleh :
Nama : BIDARI AYU LESTARI
NIM : 210007
Kelas : MI-A
BAB III
PROSESOR BAHASA PEMROGRAMAN
A. STRUKTUR DAN
OPERASI KOMPUTER
Enam
(6) aspek utama yang terkait dengan aspek bahasa pemrograman.
1
Data
.
Komputer mesti menyediakan bermacam
item data elementer dan struktur data
untuk di manipulasi.
Suatu komputer secara aktual juga
memiliki tipe data tertentu yang built-up yang dapat dimanipulasi secara
langsung lewat operasi primitif perangkat keras. Data tersebut dapat berupa
intrger(floating-point number), string karakter dan string bit yang berukuran
tetap yang sebanding dengan banyaknya bit atau karakter yang sesuai ke dalam
suatu penyimpanan word tunggal.
Disamping elemen data perangkat keras
tersebut, kita juga mesti mempertimbangkan suatu program sebagai suatu bentuk
data.
2
Operasi
primitif.
Komputer mestin menyediakan suatu
himpunan dari operasi primitif yang
berguna untuk manipulasi data.
Perangkat keras komputer mesti
mengandung suatu himpunan operasi primitive yang built-up yang biasanya berupa
pasangan himpunan operasi primitif yang built-up yang biasanya berupa pasangan
satu- satu dengan kode operasi yang mungkin muncul dalam instruksi bahasa
mesin. Biasanya himpunan tersebut harus juga mencangkup operasi primitf :
a Aritmatika (misalnya penjumlahan,pengurangan,perkalian,dan
pembagian)
b Pengujian bermacam sifat data (misalnya
pengujian untuk data nol,positif maupun bilangan negatif.
c Pengaksesan dan modifikasi berbagai
macam bagian dari data(misalnya pemanggilan atau penyimpanan dalam word dan
pemanggilan serta penyimpanan suatu addres opperan dalam suatu instruksi).
d Pengontrolan piranti masukan dan
keluaran.
e Kontrol berurutan.
3
Kontrol Berurutan (Sequence Control).
Komputer mesti menyediakan mekanisme untuk
pengontrolan urutan dimana operasi primitive tersebut di eksekusi.
Operasi primitif tertentu di
perkenankan memodifikasi register address program agarmentransfer control
kebagian lain dari program tersebut,hal ini adalah interpreter yang aktual
menggunakan register address program dan membimbing urutan operasi. Interpreter
merupakan pusat operasi suatu komputer dimana biasanya interpreter mengeksekusi
siklus agoritma sederhana.
4
Kontrol data.
Komputer mesti menyediakan mekanisme
untuk pengontrolan data yang di pasok pada setiap eksekusi dari suatu eksekusi
operasi.
5
Manajemen penyimpanan.
komputer mesti menyediakan mekanisme
untuk mengontrol alokasi penyimpan untuk program data.
Mekanisme manajemen perangkat keras
penyimpanan sering kali tidak eksisten. Manajemen penyimpanan yang terpasang ke
dalam perangkat keras,program data tetap tinggal di suatu tempat dalam memori
melalui eksekusi program.
6
Lingkungan operasi.komputer mesti menyediakan mekanisme
untuk komunikasi dengan suatu lungkungan luar mencangkuoprogram dan data yang
di proses.
Suatu pemahaman tentang organisasi
statis dari suatu komputer dalam kaitannya data,operasi struktur control dan
sebagainya hanya menyediakan dari visi komputer. Komputer state adalah proses eksekusi program lewat komputer untuk
menghasilkan output melalui suatu rangkaian situasi,masing-masing didefinisikan
melalui isi dari memori,register dan penyimpanan luar pada saat yang sama
selama eksekusi.
Tiga
macam state:
a Initial
state adalah jika keadan
awal sebelum terjadi transformasi yang dilakukan lewat modifikasi isi sebuah
atau lebih area penyimpanan tersebut.
b Transition
state adalah keadan dimana
terjadi proses transformasi.
c Final
state adalah keadan pada
saat eksekusi program sudah berakhir,
yang di definisikan sebagai akhir dari isi area penyimpan tersebut.
B. PERANGKAT
KERAS DANPERANGKAT FIRM KOMPUTER
Pengertian
relalisasi perangfkat keras komputer yaitu untuk membangun suatu piranti yang
mempunyai bahasa mesin yang tepat. Pengertian di dalam masyarakat tentang
realisasi perangkat keras komputer adalah firmware
yang berupa simulasi lewat program
mikro yang di jalankan pada suatu perangkat keras komputer. Bahasa mesin
terdiri dari suatu himpunan microinstruction tingkat rendah yang
eksteren.Program mikro mensimulasi operasi dari
komputer pada program mikro komputer
host. Simulasi program mikro dari komputer sering disebut dengan
emulasi.
C. TRANSLATOR
DAN KOMPUTER SIMULASI PERANGKAT LUNAK.
Ada 2 penyelesaian untuk pertanyaan
implementasi:
1
Translasi (kompilasi)
Suatu translator dapat dirancang untuk
menerjemahkan program dalam bahasa tingkat tinngi ke dalam program ekivalen
dalam bahasa mesin. Tipe-tipe dari translator:
a Compiler
Kompilator
yaitu suatu translator yang
mempunyai source lan guade dalam bahasa tingkat tinggi dan memepunyai obyek
language yang terkait dengan bahasa mesinnya atau suatu bahasa assembly.
b Assembler
Suatu
translator yang memepunyai object language juga sama macamnya dengan bahasa
mesin tetapi mempunyai source language berupa bahasa assembly yang menampilkan
untuk sebagian besar transliterasi sedarhana dari kode bahasa mesin.
c Loader
Adalah Translator yang memiliki source
language adalah kode mesin dan object language yang hampir identik,yang
biasanya terdiri dari program bahasa mesin dalam bentuk yang dapat
direlokasikan bersama dengan table data yang menetapkan point dimana kode
relocatble mesti di modifikasi untuk menjadi benar-benar dapat eksekusi.
d Linker
editor
Translator
yang mempunyai source language sama seperti loader dalam bentuk program –program
yang dapay di relokasi.
e Preprosesor.
Preprosesor adalah translator yang mempunyai source
language berupa suatu bentuk pengembangan dari suatu bahasa tingkat tinggi
seperti FORTRAN atau PASCAL dan mempunyai object language adalah bentuk baku
dari bahasa yang sama.
2
Software simulasion(Software
Interpretasion)
Perbedaan antara software simulation dengan
translation adalah keduanya menerima
program dalam bahasa tingkat tinggi sebagai input. Translasi dan simulasi
menyediakan ke unggulan yang berbeda dalam implementasi bahasa pemrograman.
Keunggulan translasi dapat di lihat lewat acuan statmen di dalam source program
asli yang dieksekusi . kekurangan pada translasi adalah berhubungan dengan
penyimpanan.
a Bahasa
kompilator
Artinya
bahwa program dalam bahasa tersebut biasanya di terjemahkan ke dalam bahasa
mesin sebelum di mulai eksekusi dengan simulasi yang di batasi dengan suatu
himpunan rutin yang mendukung run-time dimana mensimulasi operasi primitif
dalam bahasa sumber yang tidak analog degan bahasa mesin. Keunggulan dari
utilisasi representasi bahasa mesin unyuk program-program selama eksekusi .
b Bahasa interpreter
Dalam bahasa interpreter,translator tidak
menghasilkan kode mesin untuk komputer yang
yang digunakan,justru translator menghasilkan beberapa bentuk intermedia
dari program yang lebih mudah dieksekusi dari yang aslinya.
D. SINTAK,SEMANTIK DAN KOMPUTER VIRTUIL
Beberapa cara untuk mana komputer
dibuat.
1. Melalui suatu relasi perangkat
lunak yang menampilkan struktur data dan algoritma secara langsung dengan
piranti pisik.
2. Melalui suatu relasi firm,yang menampilkan
struktur data dan algoritma lewat pemrograman mikro yang sesuai dengan
perangkat keras komputer.
3. Melalui simulasi perangkat lunak
yang menampilkan struktur data dan algoritma lewatg program dan struktur data
di dalam beberapa bahasa pemrograman lainya.
Perangkat keras komputer adalah komputer secara aktual
sedangkan komputer virtual adalah komputer yang sebagian atau keseluruhan
disimulasi oleh perangkat lunak atau program mikro.
a. Sintak Dan Semantik
Sintak bahasa
pemrograman adalah suatu aturan penulisa program. Aturan-aturan dari
sintak untuk bahasa pemrograman
berkaitan dengan bagaimana menuliskan statemen ,deklarasi dan kontruksi bahasa yang lain. Semantik bahasa pemrograman adalah arti yang di berikan dari
bermacam-macam konstruksi secarasintak. Struktur
komputer virtual yang tersembunyi adalah hal yang penting untuk di pahami
dari suatu bahasa pemrograman,yang sering disebut dengsn struktur data abstrak.
b. Komputer Virtuil Dan Implementasi Bahasa.
Apabila bahasa pemrograman aslinya di definisikan
dalam kaitannya dengan komputer
vituilnya, sedemikian hingga setiap bahasa terkait dengan sebuah pemahaman
komputer virtuil,kemudian deskripsi semantic setiap bahasa dalam kaitannya
dengan komputer virtuil aka nada secara langsung. Bila suatu bahasa penrograman
sedand diimplementasikan pada suatu bagian komputer ,implementor pertama kali akan menetapkan komputer virtuil
yang menampilkan pemahaman semantik dari bahasa tersebut dan kemudian memilih cara membangun komputer
virtuil di luar elemen perangkat keras maupun perangkat lunak yang disediakan oleh komputer.
Tiga faktor yang mempengarui implementasi dari
bahasa yang sama:
i. Perbedaaan pada setiap konsepsi implementor dari komputer virtuil
yang implicit di dalam definisi bahasa pemrograman.
ii. Perbedaan pada fasilitas –
fasilitas yang disediakan oleh host dimana bahasa tersebut diimplementasi.
iii. Perbedaan pada pemilihan yang
dibuat oleh setiap implementor seperti bagaimana mensimulasi elemn komputer
virtuil dengan dengan mengunakan
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh komputer dan bagaiman membangun
translator sedemikian seperti untuuk mendukung pilihan representasi komputer virtuil tersebut.
E. HIRARKI DARI KOMPUTER
Pada kenyataannya komputer virtuil yang ada pada
bahasa pemrograman dibangun dari suatu hirarki komputer virtuil yang mempunyai
komposisi sebagai berikut.
1 Pada lapisan dasar mesti dengan sendirinya adalah perangkat keras kom puter.
Meskipun demikian ,biaanya pemrograman mempunyai suatu kontak langsung dengan
komputer ini.
2 Lapisan ke dua dari komputer virtuil biasanya didefinisikan oleh kumpulan rutin
yang kompleks yang di ketahui sebagai system operasi.
Biasanya system operasi menyediakan simulasi untuk
sejumlah operasi-operasi baru dan struktur data yang tidak secara langsung
disediakan oleh perangkat keras . system operasi juga menghapus primitif
perangkat keras tertentu dari system
operasi komputer virtuil sedemikian sehingga mereka tidak dapat mengakses pada
system operasi user.
F. IKATAN DAN IKATAN WAKTU
Ikatan adalah bukan suatu konsep yang
memperkenankan suatu definisi tunggal yang persis ataupun juga bukan ikayan waktu. Ada beberapa
ikatan waktu yang dibedakan bila kita memanggil kembali dasar asumsi bahwa
pemprosesan suatu program,dengan mengabaikan bahasa pemrograman,selalu
mencangkup suatu langkah translasi yang
diikuti oleh eksekusi dari program yang di terjemahkan.
1 Waktu eksekusi (run-time)
Beberapa ikatan ditampilkan
selama eksekusi program. Ikatan tertentu mencangkup ikatan dari
variable-variabel pada nilainya,sebagaimana ikatan variable pada sebagian
lokasi penyimpanan. Ada dua kategori yang perlu dibedakan:
a
Pada enteri suatu sub program atau blok
Pada sebagian besar bahasa pemrograman
penting,klas-klas ikatan dibatasi kemunculannya hanya pada saat entri suatu
subprogram atau blok selama eksekusi.Pada saat yang berubah –ubah selama
eksekusi
b
Klas ikatan lainnya penting mungkin muncul pada
suatu saat selama eksekusi dari suatu program
2 Waktu translasi(waktu komplikasi)
Ada dua klas waktu translasi:
a
Ikatan pemilihan oleh pemrogram
Dalam penulisan suatu program,pemrogram secara
sadar membuat beberapa keputusan pengabaian pilihan dari nama variable,tipe
variable,struktur statement program,dsb.
b
Ikatan pemilihan oleh translator.
Ikatan lain di pilih oleh translator bahasa tanpa
arahan spesifikasi pemrograman.
3 Waktu implementasi bahasa
Beberapa aspek dari suatu
definisi bahasa mungkin sama untuk seluruh program yang dijalankan dengan
menggunakan sebagian implementasi bahasa,tetapi mereka mingkin berbagai macam
implementasi.
4 Waktu pendefinisikan
Sebagian besar struktur dari
suatu bahasa pemrograman ditetapkan pada saat bahasa tersebut di buat. Namun
demikian pemrograman dimungkinkan mengunakan sesuai dengan alternative
spesifikasi dari bahasa tersebut pada saat menuliskan suatu program. Ada 6
elemen dalam waktu ikatan:
a
Himpunan dari tipe variable x yang mungkin .
Variable x dalam peryataan tersebut biasanya mempunyai tipe data yang
terkait dengannya misalkan
real,integer,atau Boolean. Himpunan dari tipe yang di perbolehkan untuk x
sering ditetapkan pada saat
pendefinisian bahasa.
b
Tipe variable x.
Tipe data dikaitkan dengan variable x sering
ditetapkan pada waktu translasi melalui suatu deklarasi ,misalnya dalam suatu
program seperti dalam pascal.X:real;
c
Himpunan nilai
untuk variabel x yang mungkin.
Jika x mempunyai tipe data real,kemudian nilai
tersebut pada suatu titik selama eksekusi adalah salah satu dari rangkaian bit
yang menampilkan bilangan rill.
d
Nilai variabel
untuk x .
Pada suatu saat selama eksekusi program,suatu nilai
dikaitkan kepada variabek X. Biasanya
nilai tersebut ditetapkan pada saat eksekusi melalui assignmen dari suatu nilai
kepada X.
e
Representasi dari konstante 10.
Interger 10
memiliki baik suatu representasi sebagai suatu konstante di dalam program yang
mengunakan string 10 dan suatu representasi pada waktu eksekusi,biasanya
sebagai suatu rangkaian bit.
f
Sifat-sifat dari
oiperator +.
Symbol + diperkenankan untuk manampilkan
penjumlahan rill,penjumlahnan interger,penjumlahan bilangan kompleks. Tergantung dari konteksnya pada bahasa terkomplikasi ,sudah bias membuat
penetapan untuk operasi mana di tampilkan lewat
+ pada waktu kompilasi.
0 komentar:
Posting Komentar