Labels

Belajar, Berbagi, Bermanfaat

Kamis, 16 Januari 2014

RINGKASAN MATERI BAB III PROSESOR BAHASA PEMROGRAMAN



RINGKASAN MATERI
BAB III
PROSESOR BAHASA PEMROGRAMAN
Di Bimbing oleh    :
Drs. Irwan Christanto Edy


 







Disusun Oleh    :

Nama       : BIDARI AYU LESTARI
NIM        : 210007
Kelas        : MI-A

          



BAB III
PROSESOR  BAHASA PEMROGRAMAN

A.  STRUKTUR DAN OPERASI KOMPUTER
Enam (6) aspek utama yang terkait dengan aspek bahasa pemrograman.
1    Data .
Komputer mesti menyediakan bermacam item data elementer dan struktur  data untuk di manipulasi.
Suatu komputer secara aktual juga memiliki tipe data tertentu yang built-up yang dapat dimanipulasi secara langsung lewat operasi primitif perangkat keras. Data tersebut dapat berupa intrger(floating-point number), string karakter dan string bit yang berukuran tetap yang sebanding dengan banyaknya bit atau karakter yang sesuai ke dalam suatu penyimpanan word tunggal.
Disamping elemen data perangkat keras tersebut, kita juga mesti mempertimbangkan suatu program sebagai suatu bentuk data.
2    Operasi  primitif.
Komputer mestin menyediakan suatu himpunan dari operasi primitif  yang berguna untuk manipulasi data.
Perangkat keras komputer mesti mengandung suatu himpunan operasi primitive yang built-up yang biasanya berupa pasangan himpunan operasi primitif yang built-up yang biasanya berupa pasangan satu- satu dengan kode operasi yang mungkin muncul dalam instruksi bahasa mesin. Biasanya himpunan tersebut harus juga mencangkup operasi primitf :
a    Aritmatika (misalnya penjumlahan,pengurangan,perkalian,dan pembagian)
b    Pengujian bermacam sifat data (misalnya pengujian untuk data nol,positif maupun bilangan negatif.
c    Pengaksesan dan modifikasi berbagai macam bagian dari data(misalnya pemanggilan atau penyimpanan dalam word dan pemanggilan serta penyimpanan suatu addres opperan dalam suatu instruksi).
d    Pengontrolan piranti masukan dan keluaran.
e    Kontrol berurutan.
3    Kontrol Berurutan (Sequence Control).
Komputer mesti menyediakan mekanisme untuk pengontrolan urutan dimana operasi primitive tersebut di eksekusi.
Operasi primitif tertentu di perkenankan memodifikasi register address program agarmentransfer control kebagian lain dari program tersebut,hal ini adalah interpreter yang aktual menggunakan register address program dan membimbing urutan operasi. Interpreter merupakan pusat operasi suatu komputer dimana biasanya interpreter mengeksekusi siklus agoritma sederhana.
4    Kontrol data.
Komputer mesti menyediakan mekanisme untuk pengontrolan data yang di pasok pada setiap eksekusi dari suatu eksekusi operasi.
5    Manajemen penyimpanan.
komputer mesti menyediakan mekanisme untuk mengontrol alokasi penyimpan untuk program data.
Mekanisme manajemen perangkat keras penyimpanan sering kali tidak eksisten. Manajemen penyimpanan yang terpasang ke dalam perangkat keras,program data tetap tinggal di suatu tempat dalam memori melalui eksekusi program.
6    Lingkungan operasi.komputer mesti menyediakan mekanisme untuk komunikasi dengan suatu lungkungan luar mencangkuoprogram dan data yang di proses.
Suatu pemahaman tentang organisasi statis dari suatu komputer dalam kaitannya data,operasi struktur control dan sebagainya hanya menyediakan dari visi komputer. Komputer state adalah proses eksekusi program lewat komputer untuk menghasilkan output melalui suatu rangkaian situasi,masing-masing didefinisikan melalui isi dari memori,register dan penyimpanan luar pada saat yang sama selama eksekusi.
Tiga macam state:
a    Initial state adalah jika keadan awal sebelum terjadi transformasi yang dilakukan lewat modifikasi isi sebuah atau lebih area penyimpanan tersebut.
b    Transition state adalah keadan dimana terjadi proses transformasi.
c    Final state adalah keadan pada saat  eksekusi program sudah berakhir, yang di definisikan sebagai akhir dari isi area penyimpan tersebut.

B.  PERANGKAT KERAS DANPERANGKAT FIRM KOMPUTER
Pengertian relalisasi perangfkat keras komputer yaitu untuk membangun suatu piranti yang mempunyai bahasa mesin yang tepat. Pengertian di dalam masyarakat tentang realisasi perangkat keras komputer adalah firmware  yang berupa simulasi lewat program mikro yang di jalankan pada suatu perangkat keras komputer. Bahasa mesin terdiri dari suatu himpunan microinstruction tingkat rendah yang eksteren.Program mikro mensimulasi operasi dari  komputer pada program mikro komputer  host. Simulasi program mikro dari komputer sering disebut dengan emulasi.

C.  TRANSLATOR DAN KOMPUTER SIMULASI PERANGKAT LUNAK.
Ada 2 penyelesaian untuk pertanyaan implementasi:
1    Translasi (kompilasi)
Suatu translator dapat dirancang untuk menerjemahkan program dalam bahasa tingkat tinngi ke dalam program ekivalen dalam bahasa mesin. Tipe-tipe dari translator:
a    Compiler
Kompilator yaitu suatu translator yang mempunyai source lan guade dalam bahasa tingkat tinggi dan memepunyai obyek language yang terkait dengan bahasa mesinnya atau suatu bahasa assembly.
b    Assembler
Suatu translator yang memepunyai object language juga sama macamnya dengan bahasa mesin tetapi mempunyai source language berupa bahasa assembly yang menampilkan untuk sebagian besar transliterasi sedarhana dari kode bahasa mesin.
c    Loader
Adalah Translator yang memiliki source language adalah kode mesin dan object language yang hampir identik,yang biasanya terdiri dari program bahasa mesin dalam bentuk yang dapat direlokasikan bersama dengan table data yang menetapkan point dimana kode relocatble mesti di modifikasi untuk menjadi benar-benar dapat eksekusi.
d    Linker editor
Translator yang mempunyai source language sama seperti loader dalam bentuk program –program yang dapay di relokasi.
e    Preprosesor.
Preprosesor adalah translator yang mempunyai source language berupa suatu bentuk pengembangan dari suatu bahasa tingkat tinggi seperti FORTRAN atau PASCAL dan mempunyai object language adalah bentuk baku dari bahasa yang sama.
2    Software simulasion(Software Interpretasion)
Perbedaan antara software simulation dengan translation adalah keduanya menerima program dalam bahasa tingkat tinggi sebagai input. Translasi dan simulasi menyediakan ke unggulan yang berbeda dalam implementasi bahasa pemrograman. Keunggulan translasi dapat di lihat lewat acuan statmen di dalam source program asli yang dieksekusi . kekurangan pada translasi adalah berhubungan dengan penyimpanan.
a    Bahasa kompilator
Artinya bahwa program dalam bahasa tersebut biasanya di terjemahkan ke dalam bahasa mesin sebelum di mulai eksekusi dengan simulasi yang di batasi dengan suatu himpunan rutin yang mendukung run-time dimana mensimulasi operasi primitif dalam bahasa sumber yang tidak analog degan bahasa mesin. Keunggulan dari utilisasi representasi bahasa mesin unyuk program-program selama eksekusi .
b    Bahasa interpreter
Dalam bahasa interpreter,translator tidak menghasilkan kode mesin untuk komputer yang  yang digunakan,justru translator menghasilkan beberapa bentuk intermedia dari program yang lebih mudah dieksekusi dari yang aslinya.

D.  SINTAK,SEMANTIK DAN KOMPUTER VIRTUIL
Beberapa cara untuk mana komputer dibuat.
1.  Melalui suatu relasi perangkat lunak yang menampilkan struktur data dan algoritma secara langsung dengan piranti pisik.
2.   Melalui suatu relasi firm,yang menampilkan struktur data dan algoritma lewat pemrograman mikro yang sesuai dengan perangkat keras komputer.
3.  Melalui simulasi perangkat lunak yang menampilkan struktur data dan algoritma lewatg program dan struktur data di dalam beberapa bahasa pemrograman lainya.
Perangkat keras komputer adalah komputer secara aktual sedangkan komputer virtual adalah komputer yang sebagian atau keseluruhan disimulasi oleh perangkat lunak atau program mikro.
a.  Sintak Dan Semantik
Sintak bahasa pemrograman adalah suatu aturan  penulisa program. Aturan-aturan dari sintak  untuk bahasa pemrograman berkaitan dengan bagaimana menuliskan statemen ,deklarasi dan kontruksi  bahasa yang lain. Semantik bahasa pemrograman adalah arti yang di berikan dari bermacam-macam konstruksi secarasintak. Struktur komputer virtual yang tersembunyi adalah hal yang penting untuk di pahami dari suatu bahasa pemrograman,yang sering disebut dengsn struktur data abstrak.
b.  Komputer Virtuil Dan Implementasi Bahasa.
Apabila bahasa pemrograman aslinya di definisikan dalam kaitannya  dengan komputer vituilnya, sedemikian hingga setiap bahasa terkait dengan sebuah pemahaman komputer virtuil,kemudian deskripsi semantic setiap bahasa dalam kaitannya dengan komputer virtuil aka nada secara langsung. Bila suatu bahasa penrograman sedand diimplementasikan pada suatu bagian komputer ,implementor  pertama kali akan menetapkan komputer virtuil yang menampilkan pemahaman semantik dari bahasa tersebut  dan kemudian memilih cara membangun komputer virtuil di luar elemen perangkat keras maupun perangkat  lunak yang disediakan oleh komputer.
Tiga faktor yang mempengarui implementasi dari bahasa yang sama:
                              i.   Perbedaaan pada setiap  konsepsi implementor dari komputer virtuil yang implicit di dalam definisi bahasa pemrograman.
                             ii.   Perbedaan pada fasilitas – fasilitas yang disediakan oleh host dimana bahasa tersebut diimplementasi.
                            iii.   Perbedaan pada pemilihan yang dibuat oleh setiap implementor seperti bagaimana mensimulasi elemn komputer virtuil dengan  dengan mengunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh komputer dan bagaiman membangun translator sedemikian seperti untuuk mendukung pilihan  representasi komputer virtuil tersebut.

E.  HIRARKI DARI KOMPUTER
Pada kenyataannya komputer virtuil yang ada pada bahasa pemrograman dibangun dari suatu hirarki komputer virtuil yang mempunyai komposisi sebagai berikut.
1    Pada lapisan dasar mesti dengan sendirinya adalah perangkat keras kom puter. Meskipun demikian ,biaanya pemrograman mempunyai suatu kontak langsung dengan komputer ini.
2    Lapisan ke dua dari komputer virtuil biasanya didefinisikan oleh kumpulan rutin yang kompleks yang di ketahui sebagai system operasi.
Biasanya  system operasi menyediakan simulasi untuk sejumlah operasi-operasi baru dan struktur data yang tidak secara langsung disediakan oleh perangkat keras . system operasi juga menghapus primitif perangkat keras tertentu  dari system operasi komputer virtuil sedemikian sehingga mereka tidak dapat mengakses pada system operasi user.
F.  IKATAN DAN IKATAN WAKTU
Ikatan adalah bukan suatu konsep yang memperkenankan suatu definisi tunggal yang persis  ataupun juga bukan ikayan waktu. Ada beberapa ikatan waktu yang dibedakan bila kita memanggil kembali dasar asumsi bahwa pemprosesan suatu program,dengan mengabaikan bahasa pemrograman,selalu mencangkup suatu langkah  translasi yang diikuti oleh eksekusi dari program yang di terjemahkan.
1    Waktu eksekusi (run-time)
Beberapa ikatan ditampilkan selama eksekusi program. Ikatan tertentu mencangkup ikatan dari variable-variabel pada nilainya,sebagaimana ikatan variable pada sebagian lokasi penyimpanan. Ada dua kategori yang perlu dibedakan:
a    Pada enteri suatu sub program atau blok
Pada sebagian besar bahasa pemrograman penting,klas-klas ikatan dibatasi kemunculannya hanya pada saat entri suatu subprogram atau blok selama eksekusi.Pada saat yang berubah –ubah selama eksekusi
b    Klas ikatan lainnya penting mungkin muncul pada suatu saat selama eksekusi dari suatu program
2    Waktu translasi(waktu komplikasi)
Ada dua klas waktu translasi:
a    Ikatan pemilihan oleh pemrogram
Dalam penulisan suatu program,pemrogram secara sadar membuat beberapa keputusan pengabaian pilihan dari nama variable,tipe variable,struktur statement program,dsb.
b    Ikatan pemilihan oleh translator.
Ikatan lain di pilih oleh translator bahasa tanpa arahan spesifikasi pemrograman.
3    Waktu implementasi bahasa
Beberapa aspek dari suatu definisi bahasa mungkin sama untuk seluruh program yang dijalankan dengan menggunakan sebagian implementasi bahasa,tetapi mereka mingkin berbagai macam implementasi.
4    Waktu pendefinisikan
Sebagian besar struktur dari suatu bahasa pemrograman ditetapkan pada saat bahasa tersebut di buat. Namun demikian pemrograman dimungkinkan mengunakan sesuai dengan alternative spesifikasi dari bahasa tersebut pada saat menuliskan suatu program. Ada 6 elemen dalam waktu ikatan:
a    Himpunan  dari tipe variable x yang mungkin .
Variable x dalam peryataan tersebut  biasanya mempunyai tipe data yang terkait  dengannya misalkan real,integer,atau Boolean. Himpunan dari tipe yang di perbolehkan untuk x sering  ditetapkan pada saat pendefinisian bahasa.
b    Tipe variable x.
Tipe data dikaitkan dengan variable x sering ditetapkan pada waktu translasi melalui suatu deklarasi ,misalnya dalam suatu program seperti dalam pascal.X:real;
c    Himpunan nilai untuk variabel x yang mungkin.
Jika x mempunyai tipe data real,kemudian nilai tersebut pada suatu titik selama eksekusi adalah salah satu dari rangkaian bit yang  menampilkan bilangan rill.
d    Nilai variabel untuk x .
Pada suatu saat selama eksekusi program,suatu nilai dikaitkan kepada variabek  X. Biasanya nilai tersebut ditetapkan pada saat eksekusi melalui assignmen dari suatu nilai kepada X.
e    Representasi  dari konstante 10.
Interger  10 memiliki baik suatu representasi sebagai suatu konstante di dalam program yang mengunakan string 10 dan suatu representasi pada waktu eksekusi,biasanya sebagai suatu rangkaian bit.
f    Sifat-sifat dari oiperator +.
Symbol + diperkenankan untuk manampilkan penjumlahan rill,penjumlahnan interger,penjumlahan bilangan kompleks. Tergantung  dari konteksnya  pada bahasa terkomplikasi ,sudah bias membuat penetapan untuk operasi mana di tampilkan lewat  + pada waktu kompilasi.

0 komentar:

Posting Komentar