Labels

Belajar, Berbagi, Bermanfaat

Selasa, 05 April 2016

Kesuksesan yang hakiki

Kesuksesan dan Keberuntungan di Dunia yang Hakiki adalah Taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

...وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

🍃...dan Barangsiapa yang Mentaati Allah dan RasulNya maka sungguh ia Mendapatkan Keberhasilan yang Besar (Q.S al-Ahzab:71).

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

🍃 Dan barangsiapa yang Mentaati Allah dan RasulNya, Allah akan Masukkan ke dalam Surga-surga yang Mengalir di bawahnya Sungai-sungai, mereka Kekal di dalamnya dan itu adalah keberhasilan yang besar (Q.S anNisaa:13)

💐 Kesuksesan dan Keberuntungan bagi Orang yang banyak Beristighfar:

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

🍃 Sungguh Beruntung bagi Orang yang Mendapati di Lembaran (Catatan Amalnya Tertulis) istighfar yang Banyak (H.R Ibnu Majah, dan alBushiri menyatakan bahwa sanad hadits ini Shahih)

🌺 Kesuksesan sesungguhnya adalah jika Seseorang Masuk Surga dan bisa Melihat Wajah Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.

فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

🍃…Barangsiapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga maka sungguh ia telah Beruntung… (Q.S Ali Imran:186)

✅ Seorang yang Sengsara di Dunia (Miskin, tidak punya kerabat, dicemooh orang, sering sakit-sakitan), tapi ia termasuk Ahli Surga, maka ia sangat Beruntung. Disebutkan dalam Hadits bahwa nanti pada Hari Kiamat didatangkan Seorang Calon Penduduk Surga yang di Dunia termasuk Orang yang paling Sengsara. Kemudian Orang ini Dicelupkan satu kali Celupan ke dalam Surga. Selanjutnya, ia ditanya: Apakah engkau pernah merasakan Penderitaan sebelum ini? Ia menjawab: Tidak, wahai Tuhanku. Aku tidak pernah merasakan penderitaan sekejap pun.

☑️ Sebaliknya, didatangkan Seorang yang dulunya terhitung paling Sejahtera di Dunia (Harta berlimpah, punya Kedudukan dan banyak Pembantu/bawahan, banyak Bermewah-mewah, Sehat wal afiat, Umur panjang), namun ia termasuk calon Penghuni Neraka. Kemudian Dicelupkan ke Neraka satu kali celupan. Selanjutnya ia ditanya: Apakah engkau pernah Merasakan Kenikmatan sebelum ini? Ia menjawab: Tidak sama sekali. Aku tidak pernah Merasakan Kenikmatan sedikitpun (hadits riwayat Muslim).

🔦 Sepanjang-panjangnya Umur manusia, di Akherat ia akan Merasakan bahwa masa Hidup di Dunia sangat Singkat.

قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ (112) قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ (113) قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (114)

🍃 Allah bertanya: Berapa Tahunkah lamanya kamu tinggal di Bumi? Mereka menjawab: Kami tinggal(di bumi) Sehari atau Setengah hari, maka tanyakanlah kepada Orang-orang yang Menghitung. Allah berfirman: Kamu tidaklah tinggal di Bumi melainkan Sebentar saja, kalau Kamu sesungguhnya Mengetahui (Q.S al-Mukminuun: 112-115).

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ

🍃 Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah Mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) Seakan-akan mereka tidak pernah Berdiam (di dunia) kecuali hanya Sekedar Sesaat saja di Siang hari (Q.S Yunus:45).

كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا

🍃 Pada hari mereka Melihat hari Berbangkit itu, mereka merasa Seakan-akan tidak tinggal (di dunia) Melainkan (sebentar saja) di waktu Sore hari atau Pagi hari (Q.S anNaazi’aat: 46).

كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ

🍃 Pada hari itu mereka Melihat hari yang dijanjikan (Hari Kiamat) Seakan-akan mereka tidak pernah berdiam di dunia kecuali sekedar sesaat saja di siang hari (Q.S alAhqaaf:35).

=====================

📗 Dikutip dari Buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat."

▶️ Wallahu A 'lam Bishshowaab

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹

0 komentar:

Posting Komentar