1. Rezeki telah Alloh janjikan kepada setiap hamba sebelum ia dilahirkan.
2. Ikhtiyar adalah kewajiban setiap hamba yang bersifat tidak boleh tidak tanpa ada ikatan wajib dengan Rezeki.
3. Rezeki terus mencari pemiliknya dan bahkan lebih cepat mencari penerimanya.
4. Ikhtiya tidak ada jaminan kepastian akan Rezeki, namun terbidik pada pahala dalam pelaksanaan kewajiban berikhtiyar.
5. Sehingga tak jarang didapati sebagian berikhtiyar keras tapi Rezeki yang datang sedikit atau bahkan belum waktunya datang.
6. Sehingga ada pula yang sedikit ikhtiyar tapi Rezeki sangat melimpah. ( hal ini, SANGAT BANYAK yang mendambakanya dan berusaha menggapainya )
7. Seringnya, banyak orang dapat Rezeki diluar ikhtiyar yang ia rencanakan.
8. Sehingga amat salah bagi siapa saja yang mengatakan " kawan, aku bisa dapat begini karena aku kerja keras begini dan begitu ".
9. Jalan yang lurus semestinya mengembalikan kepada Sang Pemberi Rezeki dengan bersyukur dan memuji-Nya, tidak malah sombong dan ujub pada dirinya sendiri.
10. Kawan, Rezeki sudah dijanjikan, mari kita laksanakan kewajiban ikhtiyar ini semampu kita tanpa berputus asa.
11. Bukan dalam rangka penjemputan Rezeki, tetapi karena mencari Ridho Ilahi semata.
12. Karena Rezeki itu lebih cepat dalam misi pencarian Penerimanya dari pada pencariannya.
Wollohu Ta'ala A'lam bis Showab
Nb : Jika Anda sudah berikhtiyar keras tapi Rezeki belum datang, maka ucapkan dalam benak Anda :
" Alhamdulillah, Semoga Alloh menerima Amal Usahaku dalam pencarian Maisyah ini, Soal Rezeki aku bertawakkal kepada Alloh sesungguhnya aku meminta kepada-Mu akan PETUNJUK, KETAKWAAN, MENAHAN DIRI DARI MEMINTA-MINTA dan KECUKUPAN. ".
0 komentar:
Posting Komentar