Labels

Belajar, Berbagi, Bermanfaat

Kamis, 25 Februari 2016

Curhat

Fanpage Celotehan Ummi Yana, punya banyak sekali pesan dari para istri yg suaminya selingkuh dgn pria lain..

Iya..!
Gag Typo.. Pria lain..
Bukan wanita lain..

Ada yg dasarnya suaminya memang SSA (Same Sex Attraxtion/Penyuka Sesama Jenis) yg 'kumat' lagi..

Ada yg suaminya 'normal' dan baru2 saja mendadak Gay karena salah gaul..

#

Tiap kali baca curhatan sebagian dari perempuan-perempuan hebat ini,

sering sekali mereka punya kemiripan dalam ketidak-sengajaan 'menangkap basah' perselingkuhan suaminya.. melalui Gadget..!

Hampir semua, menyebut beberapa aplikasi chatting Gay yg  terpasang di android suami mereka.

Banyak nama aplikasinya..

Sampai kemudian, suatu malam, saat bergadang..

Super iseng,
saya mencoba memasang salah satu aplikasi yg mereka sebutkan di android saya.

Jlep!

Aplikasi terpasang, dan saya kejang!

Aplikasi itu, begitu mudahnya,

Bahkan saya (yg terdaftar sebagai Yono, Cowok Homo Jombang) ,

dengan mudahnya berburu pria homo lainnya sesuai selera saya..

Mau Gay remaja,
Mau Gay daddy,
Mau kurus,
Mau gendut,
Mau Six Pax

Tinggal pilih saja..!

Saya bisa chatting dan mengajak ketemu dan kencan langsung dengan Gay lainnya,

Yg jaraknya, bisa terlacak bahkan hanya hitungan ratusan meter dari tempat saya berdiri!

#

Saya tak akan menjelaskan lebih lanjut ttg aplikasi tersebut, agar tak disalah artikan oleh pembaca yg tdk bijaksana, sebagai tutorial.

Saya terhenyak!

Sekilas seblom kejang hati..

Dari jarak 5 kilometer seantero Jombang, saya bisa melihat hampir 200 gay yg sedang online malam itu!

Iya! 5Km dari Rumah saya di Jombang!

Begitu mudahnya.. Begitu mudahnya!

#

Virus Pelangi LGBT di Indonesia menyebar halus, lembut..

Dan (di pemerintahan) saat ini sedang subur-suburnya..

Dulu..
Seorang Gay, harus hati-hati menunjukkan siapa dirinya..

Sungkan, malu, dan Aib banget..

Seorang SSA akan berusaha keras menyembuhkan dirinya karena merasa aneh dan berbeda..

Itulah kenapa, dulu, Tak jarang, kita menemukan seorang pria gemulai, lembut, suaranya mendayu-dayu, tapi menikah, punya anak, dan hidup 'normal'.

Karena dulu, kita masih waras membedakan mana kehidupan normal, mana enggak!

*

Beda dgn sekarang..

Mereka ga perlu pake kode dengan "tindik kuping kanan" untuk ngasih tau kalo : Aku Gay!

Sekarang, ga perlu ribet-ribet..

Mereka bahkan tak memerlukan simbol apapun..

Berbagai forum Gay chatting online..
Dan berbagai forum Gay chitt chatt Offline tersedia, locally! Begitu dekat.. begitu nyata..

Mereka Udah difasilitasi untuk berkumpul dan bersatupadu dengan LGBT lainnya oleh berbagai komunitas berbaju HAM,

Komunitas Pegiat Edukasi HIV AIDS

dan Pegiat Anti Narkoba.

#

Parahnya, Mereka masuk ke sekolah-sekolah dan menyerang generasi muda..

Televisi, adalah corong menyampai pesan LGBT terbaik!

Tak ada sinetron yang tak menyelipkan tokoh Banci..

Tak ada acara musik yang tak memasukkan karakter Banci..

Talkshow dan reality show, apalagi.. Karakter cowok lembut, bahkan bisa lebih dari 1 orang dalam 1 frame!

Bahkan Kartun anak, Ipin Upin yang 'bagus' itu,

tak luput dari karakter abang Sholeh yang menjadi Kak Sally..

TV menyampaikan pesan LGBT dengan sempurna..

Kurun waktu 20 tahun terakhir, program-program hiburan di TV-TV nasional, sempurna .. berhasil menciptakan sebuah generasi alay..

Generasi #eeeaaaaaa #eeeaaaaaa

Yang Pria kehilangan ke-maskulin-annya
Yang Wanita lenyap ke-feminim-annya!

*

Rusak?
Iya!

Tapi Masih belum terlambat parah..

Mari..

Matikan..!

Matikan saja TV-TV yg menayangkan program hiburan sampah itu..!

Program TV sampah itu adalah pintu yang memasukkan (idelogi) kaum sodom dalam rumah kita..

Matikan saja!

Rebut perhatian anak-anak dari TV dengan keberadaan kita secara real..

Dampingi ketat anak-anak kita

Peluk erat anak-anak kita..
Peluk erat dengan perhatian, cinta dan doa!

Biarkan mereka tetap merasa jijik melihat pria berbaju wanita

Kalo perlu menjerit melihat pria gemulai melambai berlenggak lenggok dengan make up tebal..

Bukan malah terhibur dan tertawa terbahak-bahak

Biarkan mereka merasa..
Pilihan menjadi LGBT adalah pilihan aneh dan tak populer!

Yana Nurliana,
Menulis adalah melindungi keluarga sendiri

[3:02pm, 09/02/2016] Wulandari SS BK 13: Tolak legalitas LGBT lewat petisi online.
Ini mungkin yang bisa kita lakukan sekarang. Seengganya kita bergerak ke arah yang menurut kita benar

Alamat link :
http://www.petisionline.net/penolakan_legalisasi_lgbt_di_indonesia

0 komentar:

Posting Komentar