Labels

Belajar, Berbagi, Bermanfaat

Senin, 07 Maret 2016

Membahagiakan orang tua

Bismillah:
Membahagiakan orangtua terutama ibu bukan sekedar ucapan. Yah boleh-boleh saja, tapi bukan itu yang utama. Bagai-mana kita memuliakan dan mem-bahagiakan mereka setiap harinya, itu jauh lebih utama. Tanyalah ibu manapun, pastilah mereka senang teramat sangat kalau anaknya nggak neko-neko, anaknya selalu perhatian, anaknya selalu sholat (bagi yang muslim), dan seumpamanya.

Percayalah, bukan uang yang paling mereka harapkan. Coba lihat di luar sana, betapa banyak anak yang miskin namun berhasil memuliakan dan mem-bahagiakan ibunya, karena memang si anak ini penuh perhatian. Ia meng-alokasikan waktu untuk ibunya. Makan bareng. Jalan bareng. Libur bareng. Ketika jauh, ia pun sering menelepon atau WA ibunya. Coba baca kalimat tadi baik-baik. Apa susahnya? Nggak susah kan? Nggak harus pakai uang kan? Sempatkan 5 detik untuk share artikel ini kepada teman-teman dan keluarga anda. Mengingatkan mereka.

Terhadap atasan atau orang asing, kita sering mengucapkan, “Pak, ada yang bisa saya bantu?” Pernahkah kita meng-ucapkan ini kepada ibu? Kalau terhadap atasan atau orang asing saja kita bisa santun, mestinya kepada ibu kita bisa lebih daripada itu. Lebih! Jangan sampai orangtua keburu meninggal dan kita menjadi anak yang menyesal. Lalu, anak kita pun ikut-ikutan lalai dan abai kepada kita, karena mereka jarang-jarang melihat contoh berbakti dari kita.

Pada akhirnya, semoga kita semua dimampukan untuk memuliakan dan membahagiakan ibu kita. Saya, Ippho Santosa, turut mendoakan. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar